Tawuran Antar Geng Pecah di Padang, Tangan Korban Putus Disabet Celurit  

Ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa/Andrew Tito

Padang, VIVA –  Kota Padang kembali diwarnai aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok geng yakni Rawang Junior Gabungan dan Timur Ogah Mundur (TOM). Berdasarkan informasi yang diterima VIVA, peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari 10 Agustus 2024 pukul 03.30 WIB di Jembatan Melindo Pangambiran Kecamatan Lubuk Begalung

Anggota Dewan Usul yang Terlibat Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer

Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi dalam keterangan resminya menyebut, peristiwa bentrokan ini mengakibatkan Satu korban berinisial FOF dilarikan ke RSUP M Djamil Padang lantaran mengalami luka berat. Tangan sebelah kiri, putus akibat sabetan senjata tajam.

"Korban berusaha menangkis dengan mengunakan tangan kirinya sehingga menyebabkan tangan kirinya putus,"kata Kompol Mochammad Rosidi, Sabtu 10 Agustus 2024.

Legislator Nasdem Sarankan Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Dites Kejiwaan

Dijelaskan Mochammad Rosidi, kejadian bentrokan berawal ketika korban bersama teman-temannya menggunakan sepeda motor Partai Rawang Junior Gabungan, pergi dari rawang menuju ke simpang Lubeg berjumlah 50 orang.

Disaat berada di dekat jembatan Malindo kata Mochammad Rosidi, korban berpapasan dengan kelompok tawuran Timur Ogah Mundur yang juga mengunakan sepeda motor, jumlahnya diperkirakan juga 50 orang.

6 Remaja Terlibat Penyiraman Air Keras ke Aipda Ibrohim Ditangkap, 2 Pelaku Utama Masih Buron

Lalu kata Mochammad Rosidi, korban bersama temannya dikejar oleh Kelompok Tawuran TOM sehingga korban tersudut dan kemudian dipukul oleh Pelaku (masih dilidik) mengunakan senjata tajam jenis celurit ke arah badan korban. Saat itu, korban berusaha menangkis dengan mengunakan tangan kirinya.

"Disaat tangannya terputus, datanglah teman-temannya membantu korban. Kelompok tawuran TOM tersebut kabur. Dibantu teman-temannya, korban lalu dilarikan ke rumah sakit M.Djamil,"tutup Kompol Mochammad Rosidi.

Dua dari Lima Pelaku Penodongan Driver Ojol Dengan  Senjata Airsoft Gun

Nyamar Jadi Polisi, Komplotan Preman Todong Driver Ojol Pakai Airsoft Gun

Aksi pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata airsoft gun jenis glock terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Korbannya seorang driver ojek online bernama Muhammad.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024