Pengakuan Abie, Komisioner KPU Jakut yang Diteror Bangkai Ayam
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVAÂ - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri, angkat bicara soal teror yang ditujukan padanya.
Dirinya mengaku baru pertama kali mendapat teror semacam ini selama menjabat. Abie menegaskan dirinya tidak bakal terpengaruh akan teror itu dan bakal tetap menjalankan tugas seperti biasa.
"Kita bekerja sesuai koridor hukum yang ada, ada rujukannya PKPU dalam menjalankan segala aktivitas, ya selama kita mengacu pada aturan tersebut sih saya kira semua aktivitasnya bakal tetap berjalan seperti biasa aja," ujar dia, Jumat, 9 Agustus 2024.
Dirinya mengungkap tidak tahu siapa sosok orang yang menerornya. Pun Abie mengatakan tidak paham apa masalah yang buat dirinya sampai diteror. Sebagai tindak lanjut, KPU Jakarta Utara telah berkoordinasi dengan polisi.
"Gak ngerti juga dari siapa dan dalam konteks apa, makanya ini lagi diselidiki oleh kepolisian, lagi ditelusurin," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, teror terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara. Kantor KPU Jakut dikirimi bangkai ayam dalam kondisi kepala terpotong dan dimasukkan kantong plastik.
Bukan cuma itu, ada secarik kertas berisi ancaman yang ditujukan kepada Komisioner KPU Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri. Kejadiannya terjadi kemarin.
"Peringatan keras Abie Maharullah Madugiri jangan kamu main-main atau keluargamu taruhannya, ingat itu dan camkan baik-baik," demikian isi surat itu, dikutip, Jumat 9 Agustus 2024.