Lacak Pakai GPS, Korban Curanmor Gerebek Markas Maling Motor di Tanjung Priok

Ilustrasi pencurian sepeda motor
Sumber :
  • ANTARA/Abd Aziz

Jakarta – Korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor), YG (25) menggerebek markas pelaku curanmor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 17 Juli 2024. Korban melacak markas pelaku dengan GPS yang terpasang di motornya.

RS Polri Ungkap Kondisi Tragis Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Nyaris Jadi Abu

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Tomy Brian Hutomo mengatakan, korban berhasil mengetahui markas pelaku curanmor.

"Kami juga enggak tahu (kenapa bisa digerebek), kayaknya ada GPS-nya di motor. Jadi, dia (korban) melacak sendiri dan ke rumah pelaku di daerah Papanggo, situ," ujar Tomy Brian Hutomo dalam keterangannya Rabu, 17 Juli 2024. 

Viral ASN di Bandung Jadi Korban KDRT Istri Sendiri, Dibuat Babak Belur hingga Terdapat Luka Serius

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Photo :
  • ientrymail.com

Tomy mengatakan, ada dua orang maling motor berinisial AA (20) dan TS (20) yang ditemukan dalam markasnya. Sementara untuk sepeda motor hasil curian yang ditemukan hanya ada tiga unit.

New Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Ubahan, Segini Harganya

Beberapa warga ikut menggerebek markas curanmor tersebut. Korban dan warga langsung memborgol kedua pelaku dan membawanya ke Polsek Tanjung Priok.

Saat dilakukan pemeriksaan, kedua pelaku mengaku sudah sering mencuri motor. Setelah mencuri, AA dan TS langsung menjual motor tersebut. 

Tomy mengatakan, pihaknya masih mencari tahu ke mana para pelaku menjual hasil motor curiannya itu. "Jadi, masih didalami kasus ini. Lagi saya mau kembangkan dan dalami," ujarnya.

Mengerikan! Detik-detik Bocil Terbawa Arus Banjir saat Bermain Hujan

Mengerikan! Detik-detik Bocil Terbawa Arus Banjir saat Bermain Hujan, Beruntung Ada yang Lihat

Baru-baru ini ada peristiwa mengerikan yang terjadi di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Hal itu dikarenakan ada seorang bocah yang terbawa arus banjir.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025