Ngeri Perampokan Toko Emas Milik Bong Kimbi di Bangka, Pelaku Todong Pistol Beraksi Siang Bolong

Toko emas yang dirampok.
Sumber :
  • tvOne-Frendy Primadana

Bangka Selatan - Perampok bersenjata api atau senpi sadis menggasak toko emas di Desa Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung atau Babel, pada Sabtu, 13 Juli 2024. Kawanan perampok berjumlah dua orang beraksi saat siang bolong.

Viral Prajurit TNI Ngamuk Ancungkan Pistol ke Warga di Makassar, Ini Sosoknya

Dari perampokan itu, sejumlah perhiasan di toko emas raib digondol kawanan pelaku. Kata polisi, beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden criminal tersebut. 

“(Tidak ada korban jiwa) pemilk atau korban tidak apa-apa. Namun, korban mengalami kerugian materiil mencapai Rp11 juta hingga Rp15 juta,” kata Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo saat dikonfirmasi pada Minggu malam, 14 Juli 2024. 

Tiga Perampok Mobil Pengangkut Uang Rp 5,6 Miliar Ditangkap, 2 Pelaku Ternyata Oknum Polisi

Marto mengatakan, toko emas milik Bong Kimbi dan Elisa itu berlokasi di Kabupaten Bangka Selatan pada Sabtu siang sekitar pukul 12.05 WIB. Pelaku diduga sebelum beraksi sudah melakukan pemantauan terlebih dulu.

“Dugaan sementara, pelaku perampokan tersebut sudah memantau kondisi sekitar area toko emas korban. Setelah dipastikan sepi, pelaku langsung beraksi,” ujar Iptu Marto. 

Perampokan di Palmerah Jakbar, Anak dan Pembantu Disekap dalam Kamar-Uang Rp 690 Juta Raib

Ilustrasi senjata api pistol

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pun, dari rekaman CCTV, toko emas terlihat ada dua orang pelaku. Terlihat, pelaku membawa senpi rakitan. 

“Senjata api (senpi) yang dipakai pelaku merampok diduga senpi rakitan. Saat ini polisi masih dalam upaya pengejaran para pelaku," lanjut Marto.

Aksi pelaku terekam CCTV dengan sempat menodong pistol rakitan ke pemilik toko emas. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan mengelar olah tempat kejadian perkara atau TKP.

“Iya benar ada perampokan toko emas di Desa Payung. Kita sudah turun ke lokasi dan melakukan olah TKP,” ujar Iptu Marto.

Laporan: Frendy Primadana-Bangka Belitung-tvOne


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya