Polres Jakbar Bongkar Sindikat Judi Online yang Retas Ratusan Situs Pemerintah

Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkapkan dan mengamankan sejumlah pelaku sindikat Judi Online Jaringan Kamboja di apartemen kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar dan mengamankan sindikat judi online di apartemen kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Terungkap, sejumlah pelaku merupakan sindikat judi online Jaringan Kamboja yang juga sering meretas situs pemerintah.

Jangan Tergoda Judol! Intip Strategi Jaga Stabilitas Keuangan saat Angka Kelas Menengah Turun

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, dari lokasi penggerebekan, pihaknya juga mendapatakan barang bukti senjata air softgun. Dalam aksinya para pelaku juga meretas ratusan website pemerintah hingga kampus.

"Terkait dengan airsoft gun ini memang kemarin penyidik pada saat melakukan penggeledahan di apartemen tersebut menemukan airsoft gun di salah satu kamar yang digunakan oleh pelaku," ujar Syahduddi dalam keterangannya, dikutip Senin, 15 Juli 2024. 

Polisi Bakal Gelar Sweeping di Kawasan Bandara Soetta Jelang Kedatangan Paus Fransiskus

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Saat ini, airsoft gun tersebut sudah diamankan pihak kepolisian. "Pengakuan dari pelaku yang menggunakan airsoft gun itu digunakan hanya untuk membela diri, untuk berjaga-jaga, dan tidak terkait dengan ketika yang bersangkutan kita amankan menggunakan airsoft gun tersebut. Itu pun ditemukan di kamar pelaku yang terlibat di dalam aktivitas perjudian online tersebut," jelasnya.

Akankah Literasi Digital Dapat Mencegah dan Memberantas Judi Online?

Dalam penggerebekan tersebut, ada pula barang bukti lain yakni 6 unit CPU, 6 unit monitor, 7 unit keyboard, 6 buah mouse, 8 unit handphone, hingga 3 unit sepeda motor.

Sementara enam pelaku operator judi online yang tertangkap dengan masing-masing inisial FAF (26), AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21), dan FAP (19), dan satu orang berinisial MHP (41) dan ditetapkan jadi tersangka dan ditahan.

855 Situs Instansi Pemerintah dan Universitas

Kombes M Syahduddi mengatakan, pelaku meretas situs pemerintah dan instansi pendidikan yang dinilai paling lemah pertahanan sistem websitenya. Situs yang di retas tersebut kemudian dimasukkan iklan judi online, terdata para pelaku telah beraksi di 855 situs instansi pemerintah dan pendidikan universitas.

"Berdasarkan pengakuan para pelaku ini, ada kurang lebih sekitar 855 website yang berhasil diretas oleh para pelaku dan dilakukan tindakan defacing dengan perincian 500 website milik instansi pemerintah daerah dengan URL .go.id dan 355 website dengan URL berupa .ac.id," ujarnya.

Tidak asal pilih, para peretas memilih subdomain yang dinilai lebih lemah dari domain aslinya untuk disusupi guna mempermudah memasukkan iklan judi online.

Website yang Diretas Disewakan ke Kamboja

Para pelaku pun menyewakan website itu ke pelaku di Kamboja dengan tarif sewa bervariasi dari Rp 3 juta hingga 20 juta per hari dengan didasari tingkat tingginya kunjungan dari situs tersebut.

"Dalam periode tiga bulan terakhir, berdasarkan hasil pengembangan yang telah dilakukan oleh penyidik, ditemukan beberapa rekening yang berada di negara Kamboja, dengan jumlah perputaran uang sebanyak kurang lebih Rp 170 miliar,” ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya