Terkuak, Sindikat Judol Peretas Situs Pemerintah Terafiliasi Jaringan Kamboja

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta – Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menggerebek markas judi online yang meretas situs pemerintah dan akademik di Indonesia. Diketahui, sindikat itu merupakan jaringan judi online internasional di Kamboja

"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Andri Kurniawan, Kamis, 11 Juli 2024.

Ilustrasi hacker.

Photo :
  • Freepik

Dirinya menyebut, pasca sindikat itu berhasil meretas, website pemerintahan hingga instansi pendidikan itu disewakan kepada jaringan judol di Kamboja. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam. Mulai dari menghitung jumlah omzet yang didapat sindikat ini.

"Setelah mereka berhasil menjadikan website pemerintah dan akademik tersebut muncul di halaman pertama pada hasil pencarian, selanjutnya mereka menyewakan website tersebut kepada pemilik judi online jaringan Kamboja," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menggerebek markas judi online dan menangkap tujuh orang tersangka di salah satu unit apartemen kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu 10 Juli 2024. 

Polres Metro Jakarta Barat menggerebek markas judi online yang berlokasi di salah satu unit di apartemen kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu 10 Juni 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan, hasil pemeriksaan pihaknya, sindikat tersebut diduga meretas situs pemerintah dan universitas untuk menampilkan mengiklankan judi online.

Rampung Diperiksa Polisi, Budi Arie: Masalah Judi Online Tanggung Jawab Semua Pihak

"Tersangka tersebut memasarkan atau mengiklankan situs judi online dengan cara meretas dan mengubah tampilan website pemerintah maupun pendidikan," ujar Andri Kurniawan dalam keterangannya, Rabu 10 Juli 2024.

Habiburokhman: Pemeriksaan Budi Arie Terkait Kasus Judi Online Hal Wajar
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Surabaya.

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf berpandangan masyarakat perlu mendengar penjelasan pemerintah secara utuh tentang rencana kenaikan PPN 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024