Wanita Pegawai Honorer di Aceh Disekap 3 Pria, Uang Tunai dan Perhiasan Dibawa Kabur

Ilustrasi tersangka pelaku
Sumber :
  • Repro Instagram Narkoba Metro

Aceh – Seorang Wanita yang bekerja sebagai  pegawai honorer di Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar berinisial SF (34) jadi korban penyekapan. Pelaku adalah 3 pria yang baru dikenalnya.

Remaja di Puncak Bogor Dipukuli Hingga Meninggal Dunia

SF disekap di dalam mobil dengan kondisi tangan, kaki, mulut dan mata di ikat. Sementara, uang, perhiasan hingga hp turut di bawa kabur para pelaku. Usai disekap, korban diturunkan kawanan pelaku di lokasi sepi di Kawasan Ie Suum, Aceh Besar.

Korban SF kemudian ditemukan dan dibantu oleh warga sekitar. Ia pun dibawa ke puskesmas setempat. Selanjutnya, warga melaporkan peristiwa ini ke polisi.

Polisi Kantongi Identitas Begal Motor yang Tembak Korbannya di Tangerang

Adapun polisi yang menerima laporan langsung merespons dengan melakukan serangkaian penyelidikan. Polisi kemudian berhasil menangkap para pelaku berinisial IS alias Robby, AD (43) serta MUL (33).

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Photo :
  • ientrymail.com
Pria yang Acungkan Golok ke Aiptu Agus Pengguna Psikotropika, Kejiwaannya Diperiksa

Tiga pelaku diringkus di rumah AD, Gampong Lam Ceu, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar. 

"Barang-barang korban yang dicuri berupa dua mayam kalung emas, tiga mayam cincin emas, Hp dan uang tunai senilai Rp200 ribu dapat diamankan," kata Kapolsek Krueng Raya, Iptu Rolly Yuiza Away, Selasa, 9 Juli 2024.

Menurut Iptu Rolly, butuh waktu dalam mengungkap kasus ini karena korban trauma atas kejadian itu. Sementara, korban SF baru bisa dimintai keterangan setelah empat hari setelah kejadian.

Dari keterangan korban, dia dan pelaku baru saja berkenalan di media sosial. Korban mengaku sempat beberapa kali bertemu. Polisi menduga kawanan pelaku juga beraksi di daerah lain seperti Bireuen.

"Satreskrim Polres Bireuen juga ikut memeriksa para pelaku. Diduga mereka ini komplotan yang juga beraksi di wilayah Bireuen. Ada beberapa TKP di sana. Ada juga pelaku lainnya," ujar Rolly. Polisi sejauh ini masih menangani kasus ini lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya