Mayat Telanjang dengan Mulut Disumpal dan Kelaminnya Dipotong Hebohkan Warga Cilebut

Ilustrasi petugas mengevakuasi mayat.
Sumber :
  • Istimewa/Irfan

Bogor – Warga Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di Sungai Ciliwung. Mayat diduga korban pembunuhan ini, ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Tangis Histeris hingga Cacian Warnai Rekonstruksi Pembunuhan Ibu Mertua

Mayat tersebut ditemukan dangan tubuh tanpa busana. Terlihat juga bagian mulutnya disumpal dan kondisi kelaminnya terpotong. Mayat tersebut berada di pinggiran kali. Mayat dalam posisi telentang dengan kondisi sudah bengkak.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang mengatakan, petugas telah melakukan evakuasi terhadap penempuan mayat tersebut.

"Anggota sudah evakuasi," ucap Birman  saat dikonfirmasi, Rabu 3 Juli 2024.

Gugatan Pembangunan Kantor Kedubes India Dinilai Salah Sasaran, Ini Alasannya

Belum diketahui secara pasti identitas maupun yang lainnya dari mayat tersebut. "Tanpa mengenakan pakaian (telanjang bulat )," kata Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, mayat pertama kali diketahui oleh seorang saksi Muslim (51 tahun) warga Perum Bumi Pertiwi 1 Blok K I No. 10 RT. 01/12 Desa Cilebut Timur Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor diketahui saat mengecek tokonya melihat kerumunan warga sedang memperhatikan sungai.

"Lalu memberitahukan bahwa terdapat sesosok mayat di seberang sungai tersangkut, lalu saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada RT, RW serta Bhabinkamtibmas Desa Cilebut Timur dan Pasir Jambu," jelasnya.

Pada sekitar jam 15.00 WIB, petugas Polsek Sukaraja beserta Tim Damkar dan PMI tiba di lokasi. Mengingat kondisi cuaca mulai hujan dan posisi mayat berada di seberang sungai, upaya evakuasi mayat korban bergeser.  Mayat berhasil di evakuasi dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sel Israel Dipenuhi 21 Ribu Tahanan Palestina, Kepala Penjara Lapor Netanyahu


Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar

Kejagung Periksa Mantan Komisaris PT Antam sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi 109 Ton Emas

Pemeriksaan itu berkaitan dengan kasus pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2024