Kata Polisi soal Video Diduga Tersangka E Sempat Mencicipi Daging Korban Mutilasi

Pelaku mutilasi yang diduga ODGJ
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

GarutTersangka E (23), sebagai pelaku mutilasi terhadap pria misterius di Kampung Babakan Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan. Sementara, video amatir beredar luas diduga tersangka E terlihat memakan daging korban usai memutilasinya.

Fakta Baru, Ternyata Anak Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Ikut Bunuh Ayahnya

Dalam video itu, si perekam sempat menanyakan apakah daging itu enak atau tidak. Sementara, diduga tersangka E hanya terlihat senyum-senyum di dekat lokasi potongan tubuh korban di pinggir Jalan Raya Cibalong.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah yang dimakan itu daging manusia atau bukan. Karena berdasarkan hasil otopsi bahwa tidak ada bagian tubuh korban mutilasi yang hilang.

Kesaksian Warga Lihat Pelaku Mutilasi Potong Korban di Garut: Kaget dan Ingin BAB

"Kalau video amatir yang beredar memang seperti memakan sesuatu, tapi kami belum bisa memastikan apa yang dia (E) makan,” kata Ari pada Selasa, 2 Juli 2024.

Diduga pelaku mutilasi di Sancang Cibalong, berhasjl diamankan

Photo :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
Tersangka Mutilasi di Garut Diduga ODGJ, Darimana Dapat Senjata Tajam?

Sementara itu, beberapa video sempat beredar luas dari media sosial maupun melalui jejaring pesan WhatsApp Group (WAG). Peristiwa mutilasi terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024, awal ditemukan oleh warga setempat.

"TKP memang cukup jauh, sehingga warga di sana ada yang memvideo pelaku mutilasi dan korban sebelum petugas kepolisian datang," ungkap Ari.

Lanjut Ari, hasil olah TKP korban dimutilasi menjadi 12 bagian, 10 bagian berada di dalam karung dan kantong plastik serta dua bagian tergeletak di pinggir jalan. Jasad korban saat ini berada di RSUD dr. Slamet Garut untuk diteliti lebih lanjut. 

"Yang jelas kasus ini masih terus kami dalami, termasuk memeriksa kejiwaan tersangka," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya