Kesaksian Warga Lihat Pelaku Mutilasi Potong Korban di Garut: Kaget dan Ingin BAB

Warga menyaksikan pelaku mutilasi memotong korban di Garut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

Garut – Kasus mutilasi di Jalan Raya Cibalong, Kampung Babakan Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat membuat geger masyarakat. Bahkan seorang warga tak kuasa saat melihat tersangka E sedang memutilasi korban. Reaksi warga pun viral di media sosial karena pengakuannya yang sangat menggelitik.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Nya Evi (50) mengaku menyaksikan dengan jelas tersangka berinisial E, saat memotong bagian kaki korban. Saat itu tersangka yang menyadari sedang diperhatikan warga langsung mengacung-acungkan pisau.

Pelaku mutilasi yang diduga ODGJ

Photo :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
Tiga Tersangka Bentrokan Maut di Tanah Abang Ditangkap, 2 Masih Buron

"Abi teh nembe uih ti warung, manawi teh nuju nyacag hayam ari pek teh suku jalema nuju dicacag, saatos eta ngulamar-ngulamar bedog (saya baru saja pulang dari warung, saya kira sedang memotong ayam, setelah saya perhatikan sedang memotong kaki manusia lalu dia memperlihatkan golok)," ujarnya, dalam kutipan media sosial.

Sontak saja Evi gemetar hingga ingin BAB dan buang air kecil karena baru pertama kali melihat orang sedang memutilasi. 

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

"Hayang modol, hayang kiih, rareuwas saumur hirup ningal nu nyacag jalmi (ingin BAB, ingin buang air kecil, kaget seumur hidup baru pertama melihat orang sedang memotong tubuh manusia)," katanya.

Bukan hanya Evi, sejumlah warga lainnya pun ada yang menyaksikan saat tersangka E sedang memutilasi korban. Akibatnya warga jadi ramai dan untuk beberapa saat perbuatan E menjadi tontonan warga.

Sementara itu kondisi kejiwaan tersangka masih dilakukan pemeriksaan oleh dokter ahli jiwa. Tersangka E akan dititipkan di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

"Tersangka masih diperiksa kejiwaannya, kita akan menitipkan di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung," ucap Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, Selasa 2 Juli 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya