Kasus Mutilasi Diduga ODGJ di Garut Terpotong menjadi 12 bagian

Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

Garut – Proses penyelidikan kasus mutilasi yang menggegerkan warga Kampung Babakan Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut Jawa Barat masih terus berlanjut. Mutilasi dilakukan tersangka E terbilang sadis, korban terpotong hingga 12 bagian.

Tampang 2 Pria yang Berlagak Jagoan Keroyok Sopir Taksi Online di Tol, Motifnya Persoalan Sepele

Seperti diketahui, pelaku diduga kuat adalah orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. Begitu juga korbannya, yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP. Ari Rinaldo menyebutkan bahwa 12 potongan tubuh korban diantaranya bagian dua tangan terpotong masing-masing tiga bagian, kedua kaki terpotong tiga bagian termasuk pinggul dan bagian badan terpisah.

Polisi Blak-Blakan Soal Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

"Jadi korban ini bisa dipastikan terpotong menjadi tiga bagian," ujarnya, Selasa 2 Juli 2024.

Sejauh ini jasad korban telah di lakukan otopsi di RSUD dr Slamet Garut, Senin 1 Juli 2024 kemarin.Termasuk tersangka E, hari Senin kemarin menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh dokter ahli jiwa, namun hasilnya belum diperoleh.

2 Pelaku Pengeroyok Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Saat Bawa Penumpang Ditangkap

"Kemarin tersangka E sudah kita periksa ke dokter ahli jiwa, hasilnya memang belum ada, "ungkap Ari.

Lanjut Ari, pihaknya hingga saat ini belum bisa meminta keterangan tersangka. Sehingga petugas belum bisa mengungkap motif dari kasus pembunuhan dengan cara memutilasi korban yang identitasnya masih misterius.

"Tersangka masih belum bisa dimintai keterangan, sehingga kami belum bisa mengungkap motif di balik kasus itu," pungkasnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Polisi mengungkap modus pendanaan dalam kasus anak perusahaan aplikasi keuangan KoinWorks, yaitu KoinP2P yang diduga jadi korban kejahatan keuangan salah satu peminjamnya

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024