Pelaku Mutilasi dan Korbannya di Garut Diduga Kuat Adalah sama-sama ODGJ

Pelaku mutilasi yang diduga ODGJ
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

Garut – Warga di sekitar Jalan Raya Cibalong, Kampung Babakan Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut Jawa Barat, menemukan potongan jasad yang diduga korban mutilasi. Pelaku berinisial E, berhasil diamankan. Berdasarkan penyelidikan sementara baik pelaku maupun korban sama-sama Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ.

17 Korban Longsor di Gorontalo Belum Ditemukan, 230 Personel Gabungan Dikerahkan

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, bahwa hasil penyelidikan sementara dari sejumlah saksi mata, menyebutkan bahwa pelaku berinisial E mengalami gangguan jiwa. Sejumlah warga sebelum peristiwa itu terjadi, sempat melihat tengah berjalan di sepanjang Jalan Raya Cibalong.

"Ya informasi sementara diduga keduanya ODGJ, tetapi masih kita dalami terus," ujarnya, Senin 1 Juli 2024.

Masih Ada 17 Penambang Emas Korban Longsor di Gorontalo Belum Ditemukan

Sejumlah warga sejak tiga hari lalu, ada yang menyaksikan antara korban dan pelaku sedang duduk dan berjalan bersama. Hanya anehnya, saat itu korban terlihat seperi di seret oleh pelaku. Warga tidak menaruh curiga karena dari penampilan menunjukkan mereka ODGJ.

"Bahkan ada yang kasih rokok, mereka tidak curiga akan terjadi mutilasi," ungkap Ari.

Dibantu POM TNI, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Lain Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Lanjut Ari, hal itu juga diperkuat oleh pernyataan salah seorang warga yang mengenali pelaku. Sejak kecil pelaku di kenal di kampungnya alami keterbelakangan mental. Bahkan setelah dewasa, warga satu desa di Kecamatan Cisompet yang merupakan tempat tinggal pelaku, mengetahui jika E mengalami gangguan jiwa.

"Hanya katanya memang, pelaku ini di kampungnya tidak pernah berperilaku kasar, bahkan cenderung penakut, tetapi akan kami dalami terlebih dahulu, " pungkasnya.

Pesawat Boeing

Boeing Akhirnya Ngaku Salah Atas 2 Kecelakaan Fatal 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia

Perusahaan Boeing resmi mengaku bersalah atas tuduhan penipuan untuk menyelesaikan penyelidikan Departemen Kehakiman AS terkait dua kecelakaan fatal 737 MAX.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2024