Kaki Tangan Warga Tiongkok Pelaku Penipuan Scam Online 800 WNI Ditangkap, Digaji 15 Juta per Bulan

Ilustrasi penangkapan pelaku kejahatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Badan Reserse Kriminal Polri menangkap seorang operator scam online yang merupakan kaki tangan seorang warga negara Tiongkok berinisial SZ.

Untuk diketahui, SZ ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait kasus penipuan atau scam online dengan jumlah korban 800 Warga Negara Indonesia (WNI). Yang bersangkutan diketahui berinisial H.

Ilustrasi pelaku

Photo :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

"Betul, (operator) inisial H," kata Kepala Subdirektorat 2 Dittipidsiber Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Alfis Suhaili, Minggu, 30 Juni 2024.

Dirinya mengatakan, penangkapan terhadap H dilakukan Jumat, 28 Juni 2024, di wilayah Bandung, Jawa Barat. H mengaku diberi upah dari SZ sebesar Rp15 juta per bulan dalam menjalankan aksi penipuannya. Polisi masih mendalami bagaimana H bisa mengenal SZ, termasuk sudah berapa lama dia bekerja untuknya.

"Iya (diberi upah) Rp 15 juta per bulan. Kami sedang dalami, nanti akan ada rilis lengkap," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga negara Tiongkok berinisial SZ ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait kasus penipuan atau scam online.

Kabar Terbaru Perburuan Dalang Penipuan Like YouTube Rp 806 Juta di Kamboja

"Ini kita hari ini melakukan penangkapan bekerja sama dengan Interpol dari Hubinter," ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Dani Kustoni, Kamis, 27 Juni 2024.

Penangkapan dilakukan di Timur Tengah. Saat ini SZ telah berada di Indonesia. Dia dibawa dengan pesawat yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, hari ini.

China Dilanda Hujan Badai hingga Banjir Ekstrem, 250 Ribu Warganya Dievakuasi
Pabrik narkoba terbesar di Indonesia diungkap polisi di Kota Malang

Modus Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia Kelabuhi Polisi, Nyamar Jadi Kantor EO

Polisi membongkar pabrik narkoba terbesar di Indonesia di wilayah Malang, Jawa Timur. Pabrik tersebut memproduksi ekstasi, pil xanax dan tembakau gorila.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2024