Dikenal Licin, Aksi Perampok Ulung Ini Berakhir di Sungai Batanghari

Ilustrasi pelaku perampokan yang ditembak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA – Andri Eka Putra, 31 tahun, warg  Kelurahan Nipah Panjang I, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, ditangkap polisi setelah ditetapkan DPO oleh Polsek Nipah Panjang Tanjabtim.

Bunuh Ayah dan Neneknya dengan Keji, Remaja di Lebak Bulus Dikenal Hangat dan Sopan

Informasi dihimpun VIVA, pelaku perampokan yang dikenal lihai kabur dari polisi ini berhasil ditangkap di dalam kapal ikan, setelah tim unit Reskrim Polsek Nipah Panjang mengejar pakai speedboat di Sungai Batanghari Jambi.

Setelah pelaku ditangkap, dibawa ke Polsek Nipah Panjang mempertanggungjawabkan perbuatannya.

6 Remaja Terlibat Penyiraman Air Keras ke Aipda Ibrohim Ditangkap, 2 Pelaku Utama Masih Buron

Kapolsek Nipah Panjang, AKP Budi Suwarto saat dikonfirmasi membenarkan seorang penjahat kriminal ditangkap tim unit Reskrimnya di dalam sebuah kapal. Pelaku sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang lantaran membongkar rumah warga malam hari.

"Ya benar, pelaku warga Nipah Panjang ditangkap karena membongkar rumah warga di Nipah Panjang," ujarnya Sabtu, 29 Juni 2024.

2 Tersangka Baru Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi Ditangkap

Budi mengatakan penangkapan pelaku pada Jumat sore, 28 Juni 2024 sekitar pukul 16.00 wib di sungai Batanghari atau tepatnya di pulau burung, Nipah Panjang.

Dalam penyelidikan, pelaku mengaku perbuatannya membongkar rumah warga dan setelah mendapatkan hasil barang curian langsung kabur.

"Pelaku membongkar rumah warga yang korbannya bernama Apriani (48 tahun) warga Nipah Panjang, saat membongkar rumah, pelaku mengambil barang berupa HP dan uang senilai Rp3,5 juta dan sudah menjadi barang bukti," ungkapnya

Kasus perampokan yang dilakukan pelaku terjadi pada  2 Juni 2024 sekitar pukul 06.00 wib. Saat korban bangun tidur dan saat ke dapur melihat pintu dapur terbuka. karena merasa curiga ia lantas ke ruang tamu dan melihat lemari sudah bergeser.

Tidak hanya itu, ia melihat penyimpanan uang di laci bengkel senilai Rp3,5 juta hilang dan begitu juga handphone hilang.

"Korban juga membangunkan suaminya beserta anaknya apakah ada melihat HP-nya namun dijawab tidak tau, sehingga korban melapor ke Polsek Nipah Panjang dan atas kelakuan pelaku terancam 6 tahun penjara," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya