Dugaan Polisi Ada Jaringan di Balik Kasus 2 Ibu Disuruh Lecehkan Anaknya

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak
Sumber :
  • Foe Peace/VIVA.co.id

Jakarta - Polisi mengatakan kalau pelaku utama kasus dua ibu muda yang membuat video melecehkan anaknya sendiri terkait dengan jaringan pornografi anak.

Kata Polda Metro Jaya soal SYL Bersaksi Firli Terima Rp 1,3 M

"Tidak menutup kemungkinan ada sindikat ataupun jaringan dalam tindak pidana yang terjadi ini," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak, Rabu, 26 Juni 2024.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Bejat, Ayah Diduga Cabuli Anak Kandungnya Saat Main HP

Tapi, mantan Kapolres Kota Solo itu tidak merinci apakah jaringan pornografi tersebut adalah jaringan internasional atau bukan. Ade Safri cuma menyebut saat ini pihaknya masih memburu pemilik akun yang meminta dua ibu muda ini melecehkan anaknya.

"Saat ini kita sedang lakukan tracing kita lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap semua yang terlibat. Kita pastikan terkait dengan kejahatan terhadap perempuan dan anak akan concern perhatian kita yang kita tangani secara serius ya," kata dia.

4 Orang Penerobos Rumah PM Inggris Ditangkap, Sempat 'Pup' di Sungai Milik Rishi Sunak

Sebelumnya diberitakan, polisi masih kesulitan mencari sosok M. Dia merupakan sosok yang menduplikasi akun Facebook Icha Shakila hingga memerintahkan dua ibu muda masing-masing berinisial R (22) dan AK (26) supaya membuat video melecehkan anaknya sendiri.

Dua ibu muda lakukan pelecehan anak

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan hingga kini masih belum menemukan sosok M ini. Polisi mengatakan, pihaknya menemui kendala karena akun FB tersebut sulit diidentifikasi siapa empunya.

"Ini masih ditelusuri pengguna akun Facebook atas nama M, atau akun Facebooknya Vina Alvina ini juga harus bijak bermedsos. Kita bermedsos 'saya berkomunikasi dengan Mas A ,belum tentu saya komunikasi dengan Mas A'. Bisa aja ada akun yang menggunakan atas nama Mas A," kata dia pada Selasa, 18 Juni 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya