Bejat, Ayah Diduga Cabuli Anak Kandungnya Saat Main HP

Ilustrasi pencabulan wanita
Sumber :
  • Istimewa/Supriadi Maud/VIVA.

Musi Banyuasin – Perbuatan tidak terpuji dilakukan EB, warga di Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Bagaimana tidak, seorang ayah diduga menggarap anak kandungnya sendiri berinisial E (16).

Diduga Pabrik Narkoba, Polisi Gerebek Rumah Bekas Foto Copy di Kota Malang

Akibat perbuatannya, EB diamankan Satreskrim Polres Musi Banyuasin. Dia diringkus Polisi pada Senin, 24 Juni 2024. Peristiwa ini sendiri terungkap setelah istri tersangka melapor ke pihak berwajib.

Peristiwa ini diketahui terjadi pada hari Jum'at malam, 3 Mei 2024, sekitar pukul 20.00 WIB. Kejadian berawal ketika korban sedang bermain handphone sambil berbaring di rumah.

Dinas Pendidikan Purworejo Panggil Oknum Kepala Sekolah Nyosor Biduan Dangdut

Ilustrasi bocah korban pencabulan

Photo :
  • VIVA | Andrew Tito

Kemudian secara tiba-tiba, pelaku langsung menghampiri korban. Lalu, pelaku langsung menarik tangan korban dan langsung mendorong badannya hingga terlentang. Saat itulah pelaku langsung melakukan perbuatan bejatnya.

Ungkap Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polisi Pakai Metode Ini

Setelah peristiwa itu, korban menceritakan semua yang terjadi kepada ibunya. Ibu korban yang tidak terima, akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian langsung melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terhadap laporan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, saksi-saksi, terlapor, barang bukti hasil visum, serta hasil gelar perkara pada 11 Juni 2024, akhirnya EB ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangka saat ini sudah diamankan dan dalam penyelidikan lebih lanjut," jelas Kepala Polres Musi Banyusin, AKBP Imam Safii melalui Kasat Reskrim, AKP Bondan Try Hoetomo pada Rabu, 26 Juni 2024.

Nelayan dan anak-anaknya terombang-ambing di laut

Viral Aksi Heroik Nelayan Lindungi Anak-anaknya di Lautan, Terombang-ambing Ombak Selama 2 Jam

Menurut keterangan dari Kepala Kantor Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan ini menyebutkan bahwa perahu nelayan tersebut terbalik akibat angin kencang dan gelombang tinggi

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2024