Terkuak, Pembunuh Pedagang Perabotan di Jaktim Ternyata Anaknya Sendiri

Ilustrasi : Garis polisi di rumah korban pembunuhan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama

Jakarta - Polda Metro Jaya memastikan kalau pelaku pembunuhan bos perabotan inisial S (55) cuma satu. Yang bersangkutan berinisial KS. Pelaku adalah anak kandung dari korban S. Hal itu diungkap Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Ully.

2 Anak SYL Kembalikan Uang Rp 550 Juta ke KPK

"Sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan, untuk pelaku hanya 1. Kalau disebutkan oleh pihak lain ada 2, silakan dikonfirmasi ke pihak tersebut. Karena dari awal kami yang menangkap dan memeriksa sesuai dengan fakta penyidikan, pelaku hanya 1 orang,” kata dia pada Senin, 24 Juni 2024.

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Photo :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
Keluarga Bantah Pernyataan Kapolda soal Kronologi Kematian Remaja 13 Tahun di Padang

Titus mengatakan, pelaku ditangkap di Jalan Masjid Baitul Latif, RT 001, RW 003, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamtan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dia mengatakan yang bersangkutan hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang pedagang toko perabotan berinisial S di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Wanita Asal Texas Ditangkap usai Benamkan Anak Palestina di Kolam Renang

Pelaku ditangkap usai dilakukan penyelidikan oleh tim gabungan dari Polsek Duren Sawit, Polres Jakarta Timur, dan Tim Resmob Polda Metro Jaya.

"Alhamdulillah, berkat kerja sama Tim Reskrim Polsek Duren Sawit, tim Resmob Polres Metro Jaktim, Tim Resmob Polda Metro Jaya. Pelaku sudah dapat diamankan," kata Kapolsek Duren Sawit, Kompol Sutikno ketika dikonfirmasi pada Minggu, 23 Juni 2024.

Untuk diketahui, seorang pedagang perabotan berinisial S ditemukan tewas di dalam tokonya kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pada tubuhnya ditemukan sejumlah luka tusuk.

Penemuan jasad S juga viral di sosial media. Dalam narasi yang beredar, korban ditemukan setelah tetangganya curiga ia tak berjualan selama 3 hari terakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya