Operator Mesin Uang Palsu di Jakbar Digaji Rp 1 Juta Sehari, Bonusnya Rp100 Juta

Ilustrasi mobil polisi.
Sumber :
  • Antara

Jakarta - Polisi mengungkap peran para tersangka di balik kasus sindikat peredaran uang palsu di kawasan Jakarta Barat. Salah satu tersangka berinisial I berperan sebagai operator mesin cetak uang memperoleh gaji Rp 1 juta setiap hari. 

Anak Korban Perceraian di Palembang Bakal Terima Uang Rp500 Ribu per Bulan

"Laki-laki I berperan sebagai operator mesin cetak GTO atau yang menjalankan mesin cetak uang palsu tersebut dengan gaji setiap hari Rp 1 juta," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat, 21 Juni 2024.

Wira melanjutkan, tersangka I akan mendapatkan bonus Rp100 juta jika pemesan berinisial P sudah mentransfer uang pemesanan. P diketahui memesan uang palsu sebanyak Rp22 miliar yang dihargai uang asli senilai Rp5,5 miliar.

Bupati Situbondo Akhirnya Ditahan KPK soal Kasus Korupsi Dana PEN

"Bonus Rp100 juta apabila sudah terjadi transaksi. Selain menjalankan mesin cetak GTO, saudara I juga berperan melakukan pemotongan uang palsu tersebut," jelas Wira. 

Ilustrasi pelaku kriminalitas.

Photo :
  • Attila Szilvasi/Daily Mail Australia
Polda Riau Gagalkan Peredaran Narkotika Jaringan Internasional Golden Crescent 

Wira menyebut, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap I selaku operator mesin cetak uang dan P sebagai pemesan. Lalu, satu orang lainnya berinisial A.

Sindikat pelaku diketahui mulai memproduksi uang palsu sejak April 2024.

Sedangkan, dalam kasus ini, polisi telah menetapkan empat tersangka. Mereka dijerat Pasal 244 KUHP dan Pasal 245 KUHP Jo Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara. 

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman

Lapor ke Polda Metro, Ketua DKM Masjid di Jakbar Diduga Jadi Korban Penipuan Catut Pengurus MUI

Seorang Ketua DKM Masjid Masjid At Tabayyun, Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, H. Marah Sakti Siregar diduga telah menjadi korban penipuan hingga ratusan juta rupiah.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025