Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Bentrokan Berdarah 2 Ormas di Pasar Minggu

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Jakarta -- Kepolisian menyebutkan bentrokan dua organisasi masyarakat (ormas) di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diduga dipicu pelecehan seksual terhadap seorang wanita.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

"Keterangan pelaku masalah adanya perempuan yang dilecehkan. Dari keterangan si pelaku bilangnya karena masalah ada perempuan yang dihina atau dilecehkan dengan bilang ditawar Rp 250 ribu," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro, Kamis, 20 Juni 2024.

Kemudian, terjadi kesalahpahaman berujung penganiayaan. Gara-gara  saling tak terima, kemudian mereka mengajak temannya hingga bentrok tak terhindarkan. Meski begitu, polisi masih mendalami lebih jauh pengakuan terkait motif bentrokan ini.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Ilustrasi tawuran remaja di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA/Diasty Surjanto

"Akhirnya terjadi penganiayaan. Temannya merasa solidaritas yang keliru ngumpulin massa dan pengen ngebalas. Namun polisi bergerak cepat dan bisa diantisipasi," ujarnya. 

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Seorang pemuda berinisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penusukan anggota ormas lainnya.

Kapolsek Pasar Minggu, Komisaris Polisi Anggiat Sinambela mengatakan, U dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan terhadap seseorang dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan. 

“Sudah (tersangka) ditahan. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya selama 20 hari,” ujar Anggiat.

Sebelumnya diberitakan, insiden bentrokan terjadi dengan melibatkan dua organisasi masyarakat atau ormas di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tragedi bentrokan itu viral di media sosial.

Salah satu akun yang mem-posting insiden bentrok itu adalah akun Instagram @merekamjakarta.

Imbas peristiwa bentrok itu, satu orang mengalami luka tusuk. Adapun peristiwa itu disebut terjadi pada Selasa kemarin.

Saat bentrok, dua ormas saling lempar botol hingga helm. Beruntung aparat TNI-Polri yang datang ke lokasi cepat mengantisipasi dan mengatasi bentrokan tersebut.

"Iya anggota dari 2 ormas yang berbeda. Untuk korban kondisinya sudah membaik dengan 7 luka tusukan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro, Rabu, 19 Juni 2024.

Korban penganiaya yang di evakuasi polisi

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa malam

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024