Mobil Bos Rental Tewas Dikeroyok di Pati Dibawa ke Jakarta
- Antara
Jakarta -Â Polisi mengungkap kalau mobil Honda Mobilio milik BH (52), bos rental mobil yang tewas dikeroyok di Pati, bakal dibawa ke Jakarta. Sebab, mobil tersebut dibawa penyidik untuk kepentingan proses penyidikan.
"Dalam proses ya. Anggota masih di Pati," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly pada Selasa, 18 Juni 2024.
Dirinya mengungkap, mobil tersebut dibawa ke Jakarta guna memudahkan proses penyidikan dugaan penggelapan yang sempat dilaporkan korban ke Polres Metro Jakarta Timur.
Diketahui, mobil itu disewa pria berinisial RP dengan jangka waktu dua bulan. Kemudian disetujui uang sewa satu bulan Rp6 juta. Tapi, RP tidak mengembalikan mobil milik korban usai waktu sewa habis.
"Iya, itu harus diboyong ke Jakarta karena terkait dengan kasus yang dilaporkan di Polrestro Jaktim. Selanjutnya, diterbitkan Surat Perintah Tugas untuk penyelidik atau penyidik agar bersama-sama dengan almarhum (pelapor) untuk berangkat ke wilayah Banten sesuai petunjuk GPS. Namun, besoknya mau berangkat almarhum menginformasikan kembali bahwa kendaraan sudah tidak berada lagi di wilayah Banten," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly mengaku kalau empat anak buahnya hingga kini masih berada di Pati, guna mengusut laporan dugaan penggelapan mobil yang dibuat bos rental mobil berinisial BH yang tewas dikeroyok disana.
"Perkembangannya, anggota masih melakukan penyelidikan di Pati," ujarnya pada Selasa, 18 Juni 2024.
Untuk diketahui, bos rental mobil berinisial BH tewas dikeroyok di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sebelun tewas, ternyata dia melapor ke Polres Metro Jakarta Timur.
Laporan perihal mobil Honda Mobilio yang hilang pasca sempat disewakan. Adapun, laporannya dibuat pada bulan Februari 2024 lalu. Hal ini dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Armunanto Hutahean.
"Betul (ada laporan itu)," ujarnya pada Senin, 10 Juni 2024.
Diketahui, keempat korban termasuk BH yang tewas diamuk massa merupakan seorang bos pemilik rental mobil asal Jakarta. Bersama tiga temannya SH, AS, dan KB yang ingin mencari mobil Daihatsu Sigra ke Pati, Jawa Tengah.
Kendati, saat itu nasib nahas justru menimpa BH bersama rekannya yang diteriaki maling oleh warga sekitar. Sampai akhirnya menjadi bulan- bulanan warga hingga BH meregang nyawa, dan aksi pengeroyokan pun viral di media sosial.
Kejadian tindakan massa bermula saat empat orang dari Jakarta menuju ke Pati sedang berjalan untuk mengambil mobil rental di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati. Setiba di lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen. Mengetahui korban meninggal dunia, polisi melakukan penyelidikan untuk pendalaman lebih lanjut.