Polisi Kantongi Identitas OTK yang Kejar Pasutri dan Lepaskan Tembakan di Kemayoran

Ilustrasi tembakan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) dan bersenjata mengejar pasangan suami istri (pasutri) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Bahkan dalam peristiwa ini sempat terjadi letusan senjata api saat coba dibubarkan warga. 

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Kasie Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite mengatakan pohaknya masib memburu para pelaku yang melepaskan tembakan tersebut, 

"Pelaku diburu. Selanjutnya dilakukan pendalaman CCTV untuk guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Ricky Sihite dalam keterangannya, Senin 17 Juni 2024.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Ilustrasi tembakan.

Photo :
  • Antara Photo.

Ricky mengatakan Polres Jakpus saat ini telah mengantongi identitas para terduga pelaku, dan kini dalam pengejaran kepolisian.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

"Sudah dan kami sudah mengantongi beberapa nama yang terlibat namun masih kami dalami," ujarnya.

Ricky Sihite mengatakan pihaknya juga sudah menyelidiki kasus tersebut. Peristiwa terjadi pada Kamis 13 Juni 2024 dini hari.

Dalam keterangan warga, para pelaku yang diperkirakan berjumlah 20 orang dan mengejar pasutri, sementara pasutri itu berhenti dan meminta bantuan warga sekitar.

"Sekelompok orang tidak kenal kurang lebih 20 orang dengan menggunakan sepeda motor saling berboncengan mengejar dua orang, laki-laki dan perempuan suami istri berboncengan sepeda motor meminta bantuan kepada korban (warga J) yang pada saat itu korban sedang berada di depan kantor pos kamling," ujarnya.

ilustrasi senjata api

Photo :

Kemudian warga mencoba mengusir gerombolan tersebut dari lokasi, namun salah satu pelaku menembakkan airsoft gun hingga membuat salah seorang warga terluka.

"Korban mencoba melempar bangku ke arah rombongan tersebut. Namun salah satu dari rombongan tersebut ada yang membawa senjata tajam airsoft gun turun dari sepeda motor langsung menembak korban sebanyak 4 kali dan korban mengalami luka berdarah di bagian lengan kiri," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya