Janda PNS di Puskesmas Jadi Biang Kerok Pembunuhan Karena Tak Mampu Layani Nafsu
- VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)
Jambi – Satreskrim Polres Jambi terus periksa intensif tiga orang pelaku pembunuhan korban Anang Adriono (37 tahun), Warga Desa Sungai Sahut, Kecamatan Tabir Selatan, Jambi.
Tiga orang pelaku satu desa Muara Dalang, Kecamatan Tabir Selatan, Merangin di antaranya inisial PTÂ (35 tahun) merupakan kekasih korban, dan dua pria insial SGÂ (37 tahun) yang diduga sebagai eksekutor serta CDÂ (37 tahun) rekan SG menembak korban.
Menurut informasi, korban ditembak sampai tewas karena kekasih inisial PT menyuruh warga satu desanya inisial SGÂ membunuh korban Anang Adriono dengan menjanjikan dapat imbalan. Mendengar hal tersebut, SG mengajak CD mengeksekusi korban dan direncanakan seperti perampokan.
Tidak sampai disitu, PT menyuruh jasa pembunuhan korban karena tidak kuat melayani nafsu bejat korban. Sebelumnya, sudah lama menjalin asmara dan PT juga diketahui seorang janda dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bekerja di salah satu Puskesmas di Kecamatan Tabir Selatan.
Tidak hanya itu, PT juga sebelumnya sempat merencanakan menghabisi korban tepat bulan Oktober 2023, namun rencana tersebut gagal dilakukan.
Kapolsek Tabir Selatan, AKP Fathur Rahman membenarkan jika permasalahan antara korban dan pelaku berawal dari masalah asmara. Ia pun membenarkan ketiga pelaku merupakan warganya.
"Ya benar ketiga pelaku diamankan merupakan warga Muara Delang," jelasnya pada Minggu, 16 juni 2024.
Fathur menyebut penangkapan ketiga pelaku, pihaknya ikut memback up dan barang bukti pistol rakitan yang diduga menembak korban sampai meninggal dunia juga sudah diamankan.
"Ada barang bukti pistol rakitan ditemukan dan masih diperiksa intensif Satreskrim Polres Merangin," tuturnya.
Mengenai lebih dalam permasalahan apa sehingga terjadi pembunuhan terhadap korban, ia sarankan langsung berkomunikasi ke Polres Merangin. Sebab, pelaku dan barang bukti sudah diamankan Polres Merangin.
"Kalau motif penembakan ini dimulai dari permasalahan asmara," katanya.