Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Jambi, Ibu Korban Minta Tolong ke Hotman Paris
- VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)
VIVA – Seorang ibu berduka, Fadilah, menuntut keadilan dari Polres Bungo, Jambi, setelah kehilangan putranya, Pahman (30 tahun), yang tewas secara tragis dengan kepala putus dalam sebuah pembunuhan brutal. Ia meminta agar pelaku berinisial SOP dihukum seberat mungkin.
"Pelaku SOP yang ditangkap oleh Polres Bungo harus dihukum setimpal atas perbuatannya. Saya minta mohon kepada Kapolri agar keadilan ditegakan seadil-adilnya terhadap anak saya yang dibunuh secara sadis" ungkap Fadilah, Minggu, 16 Juni 2024.
Selain itu, Fadilah juga berharap agar pengacara terkenal, Hotman Paris, dapat membantu keluarganya yang tidak mampu secara finansial untuk mendapatkan keadilan atas kematian tragis putranya. Keluarga merasa kecewa dengan proses hukum yang mereka anggap belum memadai.
"Kami memohon kepada Pak Hotman Paris untuk memberikan perhatian kepada kasus ini. Anak saya tidak pantas mati dengan cara seperti ini," tambahnya.
Fadilah juga menyoroti kesulitan keluarganya dalam mendapatkan pendamping hukum yang layak karena keterbatasan biaya.
"Saat ini kami tidak memiliki sumber daya untuk membiayai pengacara. Kami sangat membutuhkan bantuan," jelasnya.
Paman korban, Zaki, juga mengecam pembunuhan tersebut sebagai perbuatan terencana dan mendesak agar pelaku dihukum berat.
"Pembunuhan ini jelas direncanakan dengan kejam. Kami berharap keadilan segera ditegakkan," tegas Zaki.
Seperti diketahui sebelumnya warga dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di tepi Sungai Batang Tebo, Dusun Sungai Mancur, Kabupaten Bungo, Jambi, Minggu, 9 Juni 2024, Pelaku kairnya berhasil ditangkap oleh tim Satreskrim Polres Bungo pada Selasa, 11 Juni 2024.