Wanita di Jaksel Dihipnotis, Modusnya Dikasih Batu Keberuntungan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta - Seorang pria bernama Erick Donovan alias Aby pura-pura jadi ustaz dan menipu seorang wanita berinisial EV dengan modus hipnotis di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Pelaku mengaku punya kekuatan spiritual membaca masa depan korban.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Kejadian ini tepatnya di lampu merah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Korban yang sedang mengendarai sepeda motornya tiba-tiba didatangi pelaku, yang pura-pura menanyakan alamat sebuah perusahaan. Pelaku lantas mengaku sebagai ustaz yang tahu masa depan korban.

"Setelah mengarahkan korban untuk berhenti di pinggir jalan, pelaku mengaku sebagai ustaz dan mengklaim mengetahui detail kehidupan korban dan seorang pria lain yang juga dihentikan motornya (diduga teman pelaku)," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, pada Senin, 10 Juni 2024.

Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek Mulai 23 Desember, Berlaku Senin hingga Jumat

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Donovan memberi batu yang diklaim sakti. Kata dia, batu bakal bergetar sebagai pertanda keberuntungan. Korban dan pemotor lain yang merupakan temannya diminta membawa batu itu ke musala terdekat. Tapi, syaratnya ponsel mereka harus diserahkan.

Tega! Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Berisi Racun

"Korban kemudian menyerahkan handphone kepada pelaku setelah diberikan 'batu keberuntungan’, yang konon bisa bergetar dan membawa kesuksesan. Pelaku menginstruksikan korban dan pria tersebut untuk memegang batu di musala terdekat," kata dia. 

Korban lantas mengikuti kemauan pelaku. Namun, saat korban kembali ke lokasi mereka bertemu, pelaku sudah hilang. Ponsel korban dibawa lari pelaku.

"Saat korban kembali dari musala, pelaku dan pria tersebut sudah tidak ada di TKP, membawa handphone korban. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Selatan," kata dia.

Prof. Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp. D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FA

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

Indonesia diwakili oleh Prof. Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp. D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV. Dia terpilih sebagai pemenang penerima penghargaan NAOS.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024