Fakta Terbaru Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Ternyata Penyewa Ikut Teriaki dan Keroyok Korban
- Tangkapan Layar
VIVA – Kasus tewasnya bos rental asal Jakarta berinisial BH di Pati, Jawa Tengah masih terus didalami dan dikembangkan pihak kepolisian dari Kasat Reskrim Polresta Pati, Jawa Tengah.
Dari pengembangan hasil penyidikan, fakta baru kembali terungkap, ternyata penyewa berinisial AG juga ikut meneriaki maling dan ikut melakukan pengeroyokan.
Sebelumnya AG merupakan seorang saksi yang kini statusnya berubah menjadi tersangka, AG juga yang membawa mobil rental milik BH ke kawasan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu dalam konferensi pers mengatakan, peran AG adalah melindas korban dengan sepeda motor mengenai lengan kanan, dada sampai lengan kiri, serta memukul korban.
Hingga saat ini, total tersangka dari kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta di Pati menjadi 3 orang, yaitu EN (51) dan BG (37), serta yang terbaru AG (35).
Akibat perbuatannya, mereka dijerat Pasal 170 KUHP Tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.
Pihaknya pun tidak menampik bahwa akan ada tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental dan ketiga rekannya hingga menyebabkan satu orang meninggal.
"Terkait tentang tersangka ini, tidak menutup kemungkinan (tersangka) bisa bertambah, sementara yang sudah diamankan ada tiga," jelas Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu yang dikutip Kabar Siang tvOne.
Diberitakan sebelumnya, Bos rental mobil pria berinisial BH (52) itu tewas usai dikeroyok oleh warga di Pati, bahkan mobil korban yang digunakan untuk menjemput mobilnya juga ikut dibakar.
BH tewas di RSUD Kayen, sedangkan ketiga temannya SH, KB dan AS yang juga ikut menjadi korban pengeroyokan dirujuk ke RSUD Soewondo dengan luka-luka di sekujur tubuh.
Kejadian awal bermula saat mobil rental berjenis Honda Mobilio yang disewa hilang, kemudian korban berhasil mendeteksi keberadaan mobilnya miliknya dengan GPS di desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Setelah sampai di lokasi titik mobil Honda Mobilio miliknya yang hilang, lantas korban membuka mobil itu dengan kunci cadangan. Hingga akhirnya korban diteriaki maling dan dikeroyok warga.