Dijerat Pasal Berlapis, Begini Modus Bejat Didik Bisa Cabuli Bocah Bekasi Sebelum Dibunuh

Pelaku Didik sebagai tersangka kasus pembunuhan bocah 9 tahun.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Bekasi – Pria lanjut usia atau lansia bernama Didik Setiawan (61) ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan sadis terhadap bocah perempuan berinisial GH (9). Pelaku Didik ternyata juga sempat mencabuli korban sebelum dibunuh.

Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dititipkan di LPAS

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Muhammad Firdaus, mengatakan pelaku Didik dijerat dengan pasal berlapis dan terancam 15 tahun bui.

"Pasal 82 UU Nomor 17 tahun 2016 Perlindungan Anak, Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dan pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana penjara 15 tahun," kata Firdaus dalam keterangannya, Senin 3 Juni 2024.

Psikolog Ungkap Multifaktor ini yang Mungkin Membuat Remaja 14 Tahun Tega Bunuh Ayah dan Neneknya

Pelaku Didik Setiawan (61) yang merupakan tersangka pembunuhan anak di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Firdaus menuturkan, selain membunuh korban, Didik juga sempat mencabuli korban sebanyak dua kali di rumah pelaku. Insiden pertama kali dilakukan pada Jumat, 31 Mei 2024, sekitar pukul 20.00 WIB.

Polisi Bantah Remaja di Lebak Bulus Pembunuh Ayah dan Nenek Alami Gangguan Jiwa

Modus biadab pelaku berbuat cabul dengan membujuk rayu korban agar mau buka baju pakaiannya. Sebelum itu, pelaku sempat merayu korban dengan memberikan buah apel dan beberapa kali uang untuk jajan.

Lalu, aksi bejat tersangka berbuat cabul dilakukan kembali pada esoknya, Sabtu, 1 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.

"Pelaku melakukan pembunuhan itu dilakukan pada Sabtu (1/6), sekitar pukul 10.00 WIB. Ini sesuai dengan hasil autopsi yaitu tentang waktu kematian ini cocok dengan keterangan pelaku," kata Firdaus.

Pun, dia juga menjelaskan bukti pencabulan yang dilakukan Didik terlihat dari hasil autopsi. Lalu, ditemukan juga ada sejumlah luka di bagian kemaluan korban.

"Setelah autopsi alat kelamin korban mengalami kekerasan di kemaluan korban. Sisi kiri terdapat selaput dara robek arah pukul 9 sisi kanan luka robek secara keseluruhan hasil autopsi mengatakan itu luka baru. Untuk apakah ada sperma ada atau tidak masih dalam uji lab RS Polri," ujarnya.

Kasus pembunuhan bocah perempuan 9 tahun di Ciketik Udik, Bantergebang, Kota Bekasi, Jawa Barat membuat geger publik. Korban bocah berinisial GH itu tewas mengenaskan dengan terbungkus karung di lubang galian sedalam 2,5 meter.

 

Ilustrasi pembunuhan

Belajar dari Kasus Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya, Apa yang Dilakukan Orangtua Untuk Cegah Hal Tersebut?

Lantas benarkah ada kaitan antara pola pengasuhan anak terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan anak?

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024