Polisi Temukan Foto Istri dan Anak Pelaku Pembunuhan Bocah Bekasi di Kamar Dukun

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

Kota Bekasi -- Polisi menemukan tak hanya dupa tapi juga foto istri dan anak DS (61), pria lansia yang diduga membunuh bocah perempuan berinisial GH (9).

Pria di Deliserdang Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sumur di Labura

"Ada ditemukan foto, dan sudah dicek foto tersebut istri muda pelaku dan foto anak tiri pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi M Firdaus, Senin, 3 Juni 2024.

Foto istri dan anaknya tersebut tersimpan di kamar dukun yang ada di kediaman DS. Adapun sosok dukun itu bukanlah DS melainkan temannya yang berinisial M. Namun, tidak diketahui apa maksud foto itu ada di kamar si dukun.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.

Photo :
  • VIVA/Dani

"Di kamar praktik dukun. Fotonya utuh tidak ada dicoret. Keterangan pelaku dia simpan aja, foto tersebut untuk disimpan dia," kata dia.

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

Sebelumnya diberitakan, beberapa benda terindikasi berkaitan dengan perdukunan ditemukan polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pembunuhan terhadap bocah perempuan berinisial GH (9).

"Praktik perdukunan, tapi tidak terkait dengan kasus pembunuhan terhadap korban," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi M Firdaus, Senin, 3 Juni 2024.

Dari hasil olah TKP, ditemukan dupa di salah satu kamar  rumah pelaku. Meski begitu, bukan berarti DS (61) adalah seorang dukun. Kata polisi, yang dukun adalah rekan dari DS yang berinisial M. Rekannya itu bakal dimintai keterangan sore ini.

Untuk diketahui, kasus pembunuhan sadis terjadi di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat dengan korban bocah perempuan berinisial GH (9). Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dibungkus pakai karung dan terkubur di lubang galian tanah.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan tersebut.

Dari hasil olah TKP, pembunuhan terhadap bocah itu yang dilakukan oleh terduga pelaku pria lanjut usia atau lansia berinisial DS (61) yang merupakan tetangga korban. Dalam aksinya, DS tega membunuh bocah malang tersebut dengan cara membekap mulut korban menggunakan bantal.

"Korban dibekap dengan menggunakan bantal. Dan, menggunakan tangan kanannya pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia,” kata Firdaus dikutip dari tvOnenews, Senin, 3 Juni 2024.

 

 

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024