Seorang Wanita Ditangkap, Gegara Nekat Seledupkan Sabu ke Rutan Tarutung Taput

Ilustrasi tersangka pelaku kejahatan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Sumatera Utara – Seorang wanita muda, bernama Putri Lumbantobing (18) ditangkap karena menyeludupkan narkoba jenis sabu ke Rutan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Aksinya itu gagal setelah dia dipergoki oleh petugas penjaga Rutan.

Kepala Seksi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan penggagalan penyeludupan sabu ke Rutan Tarutung itu terjadi pada Jumat siang, 31 Mei 2024, pukul 13.30 WIB. Sabu itu, disimpan di dalam nasi yang akan diserahkan kepada seorang narapidana di Rutan tersebut.

"Putri tertangkap oleh penjaga pintu Rutan, saat berpura-pura bertamu dan mengantar nasi bungkus, terhadap salah seorang napi binaan atas nama Dulyadi Hutagalung (30)," kata Walpon, Minggu 2 Juni 2024.

Barang bukti sabu diamankan.(dok Polres Taput)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Awalnya, petugas rutan sudah curiga dengan gerak gerik Putri yang merupakan warga Aek Siansimun, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput, dan barang bawaannya.

"Putri menyelipkan sabu tersebut di dalam nasi bungkus. Saat masuk ke rutan, lalu penjaga pintu rutan curiga dan memeriksa bungkusan nasinya," jelas Walpon.

Walpon mengatakan Putri diamankan dan langsung berkordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Taput. Kemudian, dilakukan pemeriksaan terhadap wanita muda itu.

"Setelah diperiksa, Putri mengakui bahwa dia di suruh oleh Dulyadi Hutagalung seorang napi, untuk menyelipkan narkoba tersebut, dengan berpura-pura bertamu dengan membawa nasi bungkus," kata Walpon.

Walpon mengatakan pihaknya mengamankan Dulyadi Hutagalung dan melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku itu. Putri mendapatkan sabu dari Indra Harahap (30) warga Jalan Sehati, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan.

"Lalu tim Opsnal Narkoba Polres Taput pun, langsung mengejar Indra Harahap. Saat itu, dia diamankan di sekitaran Tarutung dan hari itu juga berhasil diringkus," kata Walpon.

DWP Klarifikasi Usai Viral Penonton dari Malaysia Diperas oleh Oknum Polisi

Kemudian, Walpon menjelaskan dari pemeriksaan, Indra Harahap mendapatkan barang haram tersebut, dari rekannya IJ. "Setelah IJ dikejar sudah sempat melarikan diri," katanya.

Emak-emak pengedar sabu ke pekerja tambang Morowali ditangkap

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud
Chandrika Chika Diduga Lakukan Penganiayaan, Korban Sudah Jalani Visum

Selain ketiga pelaku diamankan, barang bukti diamankan berupa satu paket narkotika jenis sabu dibungkus plastik klip bening dengan berat netto 0,62 gr, 1 buah pipa kaca, 1 buah plastik bening, 1  buah plastik aqua dan 1  buah kotak berisikan nasi putih.

Walpon mengungkapkan bahwa ketiga pelaku bersama barang bukti sudah diamankan ke Markas Polres Taput, untuk proses hukum selanjutnya.

Rampung Diperiksa Polisi, Budi Arie: Masalah Judi Online Tanggung Jawab Semua Pihak

"Kepada mereka bertiga di kenakan melanggar Pasal 114 sub 112 UU No 35 Tahun 2009, tentang penyalagunaan Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara," kata Walpon.

Djakarta Warehouse Project (DWP).

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Kompolnas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas anggota Polri yang diduga terlibat pemerasan

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024