Aksi Brutal Geng Motor, Seorang Remaja Kehilangan Tangannya

Ilustrasi lokasi pembacokan.
Sumber :
  • VIVA/Vicky Fajri

Serang - Seorang remaja harus kehilangan satu tangannya karena jadi korban aksi brutal geng motor di Cilegon, Banten. Aksi sadis itu terjadi pada Kamis dini hari, 30 Mei 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Aksi brutal geng motor itu terjadi di jalan yang sepi, tepatnya Jalan Cilegon-Merak atau warga setempat kerap menyebutnya Jalan Kembar.

"Tangannya nyaris putus, informasi terakhir harus diamputasi. Diduga pelaku merupakan geng motor, diketahui setelah dibuka HP milik teman korban," kata Kasie Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan pada Jumat, 31 Mei 2024.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Rumah kediaman Rusmini dan Sumilih, korban pembacokan ayah tiri di Tangerang Banten, Kamis (14/9/2017)

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly

Ulah geng motor yang menyebabkan satu korbannya bernama Ibnu, warga Linkungan Palas, Jombang, Kota Cilegon menjadi korban dan tangannya harus diamputasi, membuat resah warga Kota Baja.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

Kini, polisi telah memeriksa sejumlah orang yang mengetahui dan dianggap terlibat dalam kasus penganiayaan oleh geng motor tersebut.

"Ada beberapa orang yang dimintai keterangan. Kasusnya masih proses penyelidikan. Masih tahap pemeriksaan beberapa orang," terangnya.

Polres Cilegon meminta kepada orang tua untuk tidak membiarkan anak remajanya berkeliaran hingga larut malam, agar terhindar dari aksi maupun menjadi anggota geng motor.

Jika melihat adanya aksi geng motor, masyarakat bisa melapor ke personel polisi atau Mapolsek terdekat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat atau orang tua yang memiliki putra dan putrinya, untuk bersama-sama menjaga dan menghimbau anak-anaknya jangan sampai ikut tawuran," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya