Detik-detik Satpam Apartemen di Bekasi Ngejoprak Dikeroyok Pemuda Mabuk hingga Dihantam Batu

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Kota Bekasi - Seorang sekuriti salah satu apartemen di kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, dikeroyok para pemuda. Korban dikeroyok para pelaku yang dalam kondisi mabuk.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi  Muhammad Firdaus. Menurut dia, tragedi pengeroyokan itu karena korban yang hendak pergi ke warung.

"Awalnya pelapor mau pergi ke warung untuk membeli obat nyamuk bertemu dengan pelaku yang dalam keadaan mabuk," ujar dia, Senin 27 Mei 2024.

Tragedi pengeroyokan itu terjadi pada Rabu, 22 Mei 2024, dini hari lalu. Antara korban dan pelaku salah paham dan berakhir dengan pengeroyokan. Korban diduga juga dipukul dengan batu yang melukai bagian kepala sebelah kiri.

"Terjadi salah paham sehingga pelaku memukul korban dengan menggunakan batu dan mengenai kepala sebelah kiri bagian belakang sedang pelapor tidak memiliki masalah dengan pelaku," ujarnya.

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Photo :
  • ientrymail.com

Adapun korban sudah buat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota. Lebih lanjut, dia mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku setelah memeriksa sejumlah saksi.

Firdaus menyebut pihaknya masih mencari tahu keberadaan pelaku.

Heboh Aksi Pedagang Diganggu Panitia Karnaval yang Mabuk, Korban Malah Dikeroyok Massa

"Hasil penyidikan identitas pelaku sudah diketahui. Belum diamankan. Awalnya pelaku tidak diketahui pelapor," tuturnya.

Polisi juga akan memburu para pelaku dan menetapkan status tersangka.

Keroyok Tahanan Kasus Narkoba hingga Tewas, 6 Napi Rutan Depok Dipindah ke Nusakambangan

"Setelah dilakukan penyelidikan identitas pelaku sudah dapat diketahui dan sekarang masih pemeriksaan saksi-saksi. Kemudian gelar penetapan tersangka, kemudian akan ditangkap," kata dia.

Hashim: Prabowo Akan Bangun Apartemen di Atas 153 Pasar di Jakarta 
Polisi berada di rumah sakit menyelidiki seorang remaja di Bogor meninggal dunia usai mengalami perundungan dan dianiaya temannya. VIVA/Muhammad AR

Remaja di Puncak Bogor Dipukuli Hingga Meninggal Dunia

Seorang remaja di Puncak Bogor, bernama Moh Ridwan (16 tahun) meninggal dunia, usai dirundung dan dianiaya temannya. Korban ditinggal begitu saja dalam kondisi muntah dar

img_title
VIVA.co.id
8 September 2024