Terdeteksi di Kalimantan, 7 Anggota Polisi Buru DPO Kasus Pembunuhan Sadis IRT di Garut

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

VIVA – Polres Garut Jawa Barat terus memburu pelaku berinisial O tersangka yang masuk Dalam daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pembunuhan sadis seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Kamis 9 Mei 2024 malam lalu. Berdasarkan informasi, O melarikan diri ke suatu tempat di Kalimantan.

Waspada Cuaca Ekstrem saat Libur Natal dan Tahun Baru di Garut Selatan

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa tujuh orang personil diterjunkan untuk memburu tersangka. Ketujuh personil tersebut terdiri dari Unit Jatanras, Tim Sancang dan anggota intelejen.

"Kami sudah mendeteksi keberadaan tersangka kasus dugaan pembunuhan, yang ternyata sudah keluar Pulau Jawa," ujarnya Rabu 22 Mei 2024.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Tersangka kasus pencurian dengan kekerasan tersebut mengakibatkan Neneng Hatisah (53) tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sementara putri korban, Olga Risnawati (15), mengalami luka berat. Tersangka melarikan diri sejak Kamis 9 Mei 2024, atau sudah 11 hari.

"Jadi usai membawa sepeda motor dan telepon seluler milik korban, tersangka melarikan diri," ungkap Ari.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Laniut Ari, tersangka yang juga dikenali korban langsung menghilang. Namun aparat kepolisian Polres Garut tak patah semangat dengan serius melakukan penyelidikan. " Alhamdulillah, hasilnya tersangka sudah terdeteksi keberadaannya, "pungkas Ari.

Ilustrasi mobil polisi.

Memalukan! Aksi Polisi Peras Penonton DWP Asal Negeri Jiran Dinilai Buat Rugi Hubungan RI-Malaysia

Belasan polisi diduga memeras ratusan penonton konser DWP asal Malaysia. Modus oknum polisi itu dengan melakukan tes urine.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024