Pembunuh Jasad Pria Terbungkus Sarung Ditahan, Terancam Dihukum Mati

Ilustrasi mayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Tangerang Selatan – Pria berinisial FA (23), yang tega menghabisi nyawa pamannya sendiri AH (32), lalu membuang jasadnya dengan dibungkus sarung telah ditetapkan menjadi tersangka.

Mayat Pria dengan Kepala Pecah Ditemukan di Depan TPU Menteng Pulo

"Iya sudah, sudah (tersangka)," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Ully pada Senin, 13 Mei 2024.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Photo :
  • Pixabay.
Tega! Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Berisi Racun

Pelaku pun sudah ditahan atas perbuatannya tersebut. Yang bersangkutan disebut telah merencanakan pembunuhan itu. Maka, lanjut Titus, dia dikenakan Pasal 340 KUHP Juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Selain FA, pelaku lain dalam kasus ini yaitu tukang soto berinisial NA (28), juga ditetapkan menjadi tersangka. Namun, belum dirinci pasal yang disangkakan kepadanya.

Rusia Sebut Semua Pihak yang Terlibat Pembunuhan Jenderal Kirilov di Moskow Akan Dihukum

"Betul (sudah direncanakan). Pasal 340, Pasal 338," kata dia.

Sebelumnya, penemuan jasad ini viral di media sosial, dikutip dari @seputartangsel memperlihatkan kondisi mayat yang membungkuk dan terbungkus sarung, tergeletak di area kebun.

Aparat kepolisian mengatakan jasad korban berjenis kelamin pria. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang melewati kawasan Perumahan Makadam di Jalan Saleh 1, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Kapolsek Pamulang, Kompol Ghulam Nabhi membenarkan penemuan jasad itu pada pagi hari pukul 05.30 WIB.

"Dari laporan yang kami terima, ditemukan oleh warga pada pagi hari," katanya pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Di lokasi, polisi menemukan kain sarung yang digunakan untuk membungkus jasad tersebut, sebelum akhirnya dibuang di area rumah warga.

"Ada sarung berwarna biru yang membungkus jasad, dan saat ini masih kita selidiki dengan pengumpulan barang bukti serta pemeriksaan saksi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya