Polisi Sebut Mayat di Pamulang Ada Luka Gorok di Leher dan Jari Manis Putus
- Pixabay.
VIVA – Kapolsek Pamulang, Kompol Ghulam Nabhi mengatakan terdapat luka gorok di leher mayat yang ditemukan warga di Jalan Saleh 1, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Kompol Ghulam Nabhi mengatakan luka gorok tersebut ditemukan setelah pihaknya mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat tersebut.
"Dari hasil pengecekan di TKP di dapati luka leher digorok hampir putus," kata Kompol Ghulam Nabhi kepada wartawan, Sabtu, 11 Mei 2024.
Selain luka di leher, pihak kepolisian juga menemukan luka bacok di tangan kiri mayat tersebut. Kemudian, kata Ghulam Nabhi, jari manis kanan mayat tersebut telah putus.
Ilustrasi police line
- Istimewa
"Di tangan kiri luka bacok sebanyak dua kali, jari manis kanan putus, kelingking hampir putus sebelah," ujar dia.
Sampai saat ini, kata dia, aparat kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk mencari tahu penyebab pasti kematian korban.
Ia juga meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor pihak kepolisian.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya diharapkan untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya, penemuan jasad ini viral di media sosial, dikutip dari @seputartangsel memperlihatkan kondisi mayat yang membungkuk dan terbungkus sarung, tergelak di area kebun.
Aparat kepolisian mengatakan jasad korban berjenis kelamin pria. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang melewati kawasan Perumahan Makadam di Jalan Saleh 1, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kapolsek Pamulang, Kompol Ghulam Nabhi membenarkan penemuan jasad itu pada pagi hari pukul 05.30 WIB.
"Dari laporan yang kami terima, ditemukan oleh warga pada pagi hari," katanya, Sabtu, 11 Mei 2024.
Di lokasi polisi menemukan kain sarung yang digunakan untuk membungkus jasad tersebut, sebelum akhirnya dibuang di area rumah warga.
"Ada sarung bewarna biru yang membungkus jasad, dan saat ini masih kita selidiki dengan pengumpulan barang bukti serta pemeriksaan saksi," ujarnya.
