Olga Pura-pura Meninggal Agar Lolos dari Maut
- VIVA/Diki Hidayat
Garut – Kasus pencurian dengan kekerasan atau curas yang menimpa seorang ibu rumah tangga dan anaknya di Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut Jawa Barat, Kamis, 9 Mei 2024 malam tadi menggegerkan warga setempat.
Pasalnya, pelaku nekat menganiaya korban dengan sadis hingga mengakibatkan Neneng Hatisa (53), seorang ibu rumah tangga, tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Adapun anaknya Olga Risnawati lolos dari maut dan menderita luka parah.Â
Tetangga korban Ening (42) mengatakan bahwa saat peristiwa terjadi dirinya sedang tertidur lelap, namun tiba- tiba pintu depan diketuk Olga. Saat dilihat, Olga dalam kondisi berlumuran darah di bagian kepala serta matanya bengkak, dia pun sontak membuka pintu belakang rumah.Â
"Olga langsung meminta tolong untuk diselamatkan, karena di rumahnya pelaku curas sedang menganiaya ibunya (Neneng)" ujarnya, Jumat 9 Mei 2024.Â
Sejenak Ening memeluk Olga sembari meminta jangan bersuara, karena ternyata pelaku curas dikenali korban maupun Ening. Dia beralasan pelaku curas diduga berinisial Ot jangan sampai mengetahui keberadaan Olga ada di rumahnya.Â
"Malam tadi suami saya masih diluar, jadi saya suruh Olga untuk tidak bersuara karena takut Ot masih nyusul ke rumah saya," Katanya.Â
Setelah kondisi aman, barulah Ening bertanya terkait peristiwa di rumah Olga, yang ternyata telah dia dan ibunya menjadi jadi korban pencurian yang disertai penganiayaan. Olga bercerita jika dirinya tidak mengetahui nasib ibunya yang dianiaya pelaku Curas (Ot)Â
"Jadi waktu itu kami belum tahu, bagaimana nasib Neneng setelah dianiaya Ot," ungkapnya.Â
Lanjut Ening, Olga berhasil kabur dari rumahnya setelah dia pura-pura meninggal dunia. Pelaku saat melihat Olga terkapar, lalu dia menganiaya Neneng. Olga sendiri sambil merangkak berhasil keluar rumah dan meminta pertolongan Ening.Â
"Olga berhasil ke luar rumah setelah tak dipukuli lagi oleh pelaku karena pura-pura meninggal," tambahnya.Â
Kasus Curas tersebut kini ditangani Polsek Cikajang dan Polres Garut, sementara Tim Sancang Polres Garut hingga siang ini masih memburu pelaku yang identitasnya sudah diketahui.