Pankreas Pecah Diduga gegara Di-bully Teman, Siswi SD di Lamongan Meninggal

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Lamongan –  Nasib malang dialami seorang siswi SDN Karanggeneng, KLamongan, Jawa Timur. Siswi yang dirahasiakan identitasnya itu meninggal dunia karena kerusakan di bagian pankreas.

Bocah malang itu diduga di-bully oleh salah satu teman sekolahnya.

Febri, kuasa hukum korban, menceritakan, kasus tersebut berawal saat korban mengikuti upacara bendera di sekolahnya pada Senin, 19 Februari 2024. Saat itu, korban yang ingin mengikuti upacara sehingga berlari menuju lapangan.

Namun, tak diduga, saat itu salah satu siswa mendorong tubuh korban. Korban pun terjatuh.

Nahas, ketika jatuh, tubuh korban tepat di atas pecahan keramik hingga bagian tubuh korban mengalami luka parah lantaran robek.

Pecahan keramik itu diduga tak hanya melukai bagian luar tubuh korban. Namun, sampai melukai organ pentingnya, yakni pankreas.

Setelah terluka, Febri menuturkan korban kemudian dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat setempat. Tapi, karena lukanya parah, korban kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya. Sayang, setelah beberapa hari dirawat, nyawa korban tak tertolong.

Awal Tahun 2025, 10.548 Perwira Polri Naik Pangkat

Febri mengatakan, setelah meninggal, orang tua korban kemudian melaporkan kasus itu ke Markas Kepolisian Resor Lamongan. Ia mengatakan, orang tua korban baru melapor karena sebelumnya fokus pada penanganan korban di rumah sakit.

“Pihak sekolah juga kita sayangkan karena tidak ada kepedulian kepada keluarga korban," kata Febri, Jumat, 3 Mei 2024.

Kapolda Sumbar Akui Anggotanya Diduga Terlibat LGBT Sudah Dipecat, Jumlahnya Tidak Banyak

VIVA masih mencoba minta keterangan dari pihak sekolah terkait tragedi maut tersebut. Tapi, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Lamongan Inspektur Polisi Dua Andi Nur Cahya membenarkan adanya laporan kasus dugaan perundungan yang menyebabkan siswi SDN Karanggeneng itu meninggal dunia.

Laporan tersebut sudah ditindaklanjuti polisi dengan masih dalam proses penyelidikan. Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi.

Masalah Rumah Tangga, Seorang Wanita Mencoba Bunuh Diri dari Balkon Apartemen
Rilis Polres Batu ungkap kasus jual beli bayi.

Polisi Tangkap 6 Tersangka Jual Beli Bayi dengan Keuntungan Rp 19 Juta

Polres Batu, Jawa Timur mengungkap kasus jual beli bayi yang melibatkan jaringan nasional di Mapolres Batu pada Jumat, 3 Januari 2025. Waka Polres Batu, Kompol Aris Widod

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025