Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Pembunuh perempuan open BO di Pulau Pari
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta – Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mengaku menyesal atas perbuatannya menghabisi nyawa korban.

Jaga Kondusivitas, Pramono Ajak Semua Pihak Legowo Terima Hasil Pilkada

"Menyesal," kata pelaku yang bernama Nico Yandi Putra pada Kamis, 25 April 2024.

Pembunuh perempuan open BO di Pulau Pari

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Takjub Lihat Polda Metro Jaya Megah, Dharma Pongrekun: Adabnya Juga Harus Megah

Nico pun mengungkap alasannya tega menghabisi nyawa korban. Dirinya tidak menampik kalau tega membunuh korban karena kesal harga kesepakatan open BO diawal, tiba-tiba berubah jadi lebih mahal dari kesepakatan sebelumnya.

"Iya (membunuh karena kesal harga open BO berubah jadi lebih mahal)," kata dia.

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Sebelumnya diberitakan, pembunuh perempuan berinisial R (35) yang tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, ditangkap. Diketahui, perempuan ini bekerja open BO.

"Pelaku pembunuhan sudah tertangkap," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi pada Senin, 22 April 2024.

Untuk diketahui, seorang mayat perempuan ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan. Mayat perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi wajah yang hancur. 

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo mengatakan korban ditemukan oleh masyarakat yang sedang melakukan kegiatan snorkeling pada Sabtu, 13 April 2024. 

"Mayat ditemukan seorang warga setempat setelah pulang dari kegiatan snorkeling," ucap Jarot dalam keterangannya pada Senin, 15 April 2024.

Sebuah truk menabrak sejumlah ruko di Jalan Prof Hamka, Kota Semarang, Kamis, 21 November 2024.

Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Dua orang tewas setelah sebuah truk tronton yang diduga mengalami masalah pada rem menabrak deretan ruko di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024