TikToker Galih Loss Ditangkap Polisi Buntut Pelecehan Agama Islam

TikToker Galih Loss dihujat netizen karena aksi prank ke ojol
Sumber :
  • Instagram: GalihLoss29

Jakarta - TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan Agama Islam. Polisi membenarkan penangkapan terhadap konten kreator kontroversial tersebut.

Perkaya Pengalaman Berbelanja, Shopee Wujudkan Inovasi bagi Brand Lokal dan Konten Kreator

“Betul (sudah ditangkap). Ini akun dia (Galihloss3),” kata Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ardian Satrio Utamo, Selasa, 23 April 2024.

Namun, Adrian belum bisa bicara lebih jauh perihal penangkapan tersebut. Sebab, proses pemeriksaan terhadap Galih masih berlangsung. Dia menekankan status status Galih masih sebagai saksi. “Iya, masih kita periksa,” kata dia lagi.

Nasib Baik Hendra Brudy, Guru PNS yang Resign Kini Justru Sukses Jadi Konten Kreator

TikTokers Galih Loss dihujat netizen karena aksi prank ke ojol

Photo :
  • Instagram: GalihLoss29

Sebelumnya, video baru Galih Loss yang kontroversial jadi perbincangan setelah kasus prank begal yang menggegerkan. Video Galih Loss tersebut diduga melakukan penistaan terhadap agama.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Dilansir dari akun Twitter @catatan_ali7, sebuah video yang diunggah Galih Loss di TikTok membuat heboh.

Dalam video itu, Galih Loss mulai dengan mengajukan tebak-tebakan mengenai hewan yang mampu mengaji kepada seorang anak. Awalnya, anak tersebut menjawab ikan paus dan kemudian menyebut pak ustaz sebagai jawaban.

Namun, Galih Loss tak puas dengan jawaban tersebut. Ia lalu minta anak tersebut cari jawaban lainnya. Kemudian, anak itu menyerah.

Galih Loss pun menyebut hewan yang dimaksud sambil mengucapkan kalimat taawudz yang dimodifikasi.

"Auuuuudzubillahiminasyaitonirojim. Bener ga? Hewan apa itu berarti?" tanya Galih Loss lagi.

Bocah tersebut kemudian dengan lantang menjawab bahwa hewan yang dimaksud oleh Galih Loss adalah “serigala”. Mirisnya, Galih malah membenarkan jawaban bocah tersebut.

Melihat konten tersebut tampak menyerempet ke agama Islam, warganet pun langsung membanjiri kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang menyayangkan pembuatan konten tersebut hingga menuai respons dari akun Polri.

 

Djakarta Warehouse Project (DWP).

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Kompolnas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas anggota Polri yang diduga terlibat pemerasan

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024