Tukang Ojek dan Supir Angkut Umum Dianiaya Orang Tak Dikenal di Paniai Papua Tengah

Polisi saat melakukan penyelidikan dilokasi kejadian
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Papua Tengah - Seorang supir angkutan umum dan tukang ojek dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Poros Madi-Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada hari Minggu, 21 April 2024.

Legislator PKB Duga Anak Bos Toko Roti Bukan Sakit Jiwa tapi Psikopat

Kepolisian Resor Paniai tengah melakukan penyidikan terhadap dua kasus penganiayaan serius yang melibatkan seorang supir angkutan umum dan seorang tukang ojek, yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan kejadian pertama melibatkan sopir angkutan umum inisial AR yang terjadi sekitar pukul 12.45 WIT. Menurut dia, pelaku yang juga menumpang duduk disamping korban dan tidak lama menyerang korban dengan pisau saat perjalanan menuju Kampung Madi.

Polisi Selidiki Video Viral Driver Ojol yang Tendang Pesepeda di Jalur Khusus Sepeda Hingga Jatuh

"Namun, korban berhasil melawan sehingga luka hanya pada lengan korban dan pelaku berhasil melarikan diri," jelas Benny Ady Prabowo pada Senin, 22 April 2024.

Polisi saat melakukan penyelidikan dilokasi kejadian

Photo :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)
Legislator Purnawirawan Polri Sebut Polisi Lamban Tangani Kasus Penganiayaan Anak Bos Toko Roti

Di tempat yang berbeda, Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani menambahkan, bahwa kejadian kedua terjadi sekitar pukul 13.05 WIT, melibatkan seorang tukang ojek bernama Suryono yang dilaporkan oleh saksi.

"Saksi saat pergi, sebelumnya melihat seorang masyarakat membawa motor Jupiter Z dengan kecepatan tinggi sambil memegang pisau menuju Kampung Enarotali. Tak lama kemudian, saksi menemukan korban terkapar di tepi jalan," terangnya.

Suryono dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya, sedangkan AR dalam kondisi sadar dan telah mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Abdus mengatakan, kemungkinan kedua kasus tersebut dilakukan oleh pelaku yang sama, mengingat waktu dan lokasinya yang berdekatan. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap identitas pelaku dan memastikan keamanan masyarakat.

Ketua Komisi III Habiburokhman

Anggota Polri Masih Perlu Senjata Api meski Ada Kasus-kasus Penyalahgunaan, Menurut DPR

Ketua Komisi III DPR menilai bahwa anggota Polri masih perlu dipersenjatai dengan senjata api walaupun ada beberapa kasus oknum anggota Polri menyalahgunakan senjata api.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024