Pemobil Fortuner Ngaku Adik Jenderal Sembunyikan Mobil di Rumah Kakak, Pelat TNI Palsu Dibuang

Fortuner dengan pelat TNI viral di sosial media
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta - Polisi sudah mengamankan pengemudi Fortuner arogan berpelat dinas TNI yang viral karena cekcok dengan pengendara lain di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Usai cekcok dan viral, pengemudi tersebut kabur lalu menyembunyikan mobilnya di rumah sang kakak.

Mengejutkan Lihat Koleksi Mobil Perwira Polisi yang Dekat dengan Ivan Sugianto

"Sejak kejadian itu, dia ke rumah kakaknya bersama istrinya," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully saat dikonfirmasi pada Rabu, 17 April 2024.

Titis menyebut, mobil Fortuner yang digunakan pelaku ditemukan di rumah kakaknya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Adapun pelat dinas TNI palsu itu sudah hilang saat polisi mengamankan mobil Fortuner tersebut. "Mobil ada di rumah tersebut ditutup terpal penutup mobil, pelatnya dibuang," jelas dia.

Belum Setahun Mobil Ini Sudah Laku 100 RIbu Unit

Pengemudi Fortuner arogan pakai pelat palsu TNI.

Photo :
  • PuspomTNI.

Viral di Media Sosial

Mobilnya Ditabrak Sampai Penyok, Begini Kondisi Fuji Sekarang

Sebelumnya, viral video di media sosial terkait seorang pria pengendara mobil Toyota Fortuner mengklaim adik dari seorang jenderal TNI. Video itu salah satunya di-posting akun Instagram @jktinformasi.

Dalam postingannya akun itu, pengemudi Fortuner dengan pelat palsu dinas TNI itu cekcok dengan pengendara lain di jalan tol. Pria itu bikin heboh karena mengaku berdinas di TNI dan merupakan adik dari seorang jenderal.

Diduga pengendara Fortuner itu cekcok pasca kendaraannya bersenggolan di jalan lantaran menyalip dari bahu jalan.

"PENGEMUDI FORTUNER CEKCOK DI JALAN TOL: KAKAK SAYA JENDERAL," demikian seperti dikutip, Jumat 12 April 2024.

Sementara, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan pengemudi Fortuner yang arogan itu telah ditangkap pada Selasa kemarin. Kata dia, keterangan terkait kasus ini akan disampaikan dalam pernyataan konperensi pers secara lengkap.

"Iya betul (sudah ditangkap). Nanti konpres, lagi dicari waktu yang tepat," kata Mayjen Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 17 April 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya