Polisi Gadungan Peras Pedagang di Jakarta Timur Minta THR

Reskrim Polres Metro Jakarta Timur meringkus seorang pria bernama Widardi di Duren Sawit, Jakarta Timur lantaran melakukan pemerasan dengan modus menjadi polisi dan minta uang THR ke pedagang, Kamis 4 April 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Reskrim Polres Jakarta Timur, meringkus seorang pria bernama Widardi, di Duren Sawit, Jakarta Timur, lantaran melakukan pemerasan dengan modus menjadi polisi dan meminta uang tunjangan hari raya atau THR  ke pedagang, Kamis 4 April 2024. 

Pramono Anung Janji Buka Taman 24 Jam: Orang Jakarta Butuh Tempat Hangout Malam Hari

Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno, mengatakan pelaku polisi gadungan tersebut juga mengaku berpangkat AKP. Kasus pemalakan dengan modus menjadi polisi ini juga viral di media sosial dan terlihat juga pelaku sudah diamankan polisi.

"Betul, yang bersangkutan saudara Widardi. Menggunakan seragam polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi," ujar Sutikno dalam keterangannya, Kamis 4 April 2024. 

Pasca Bentrok Dengan Warga, Hari Ini Truk Tanah Boleh Melintas di Teluknaga-Kosambi Tangerang

Usai diamankan dan diperiksa polisi, pelaku mengaku membeli baju dinas polisi tersebut di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Pelaku mengaku aksi menjadi polisi gadungan, dapat dengan mudah melakukan aksi pemerasan kepada pedagang. 

"Yang bersangkutan membeli atribut di Pasar Senen, Jakpus," ujarnya.

Kasusnya jadi Kontroversi, Jaksa Minta Hakim Bebaskan Guru Supriyani dari Segala Tuntutan

Sementara kepolisian masih melakukan serangkaian pemeriksaan kepada polisi gadungan tersebut. Mengenai laporan masyarakat, Sutikno mengaku belum ada laporan yang masuk ke pihaknya terkait aksi pelaku.

"Sejauh ini, belum ada korban dari masyarakat yang melaporkan kepada kami, dan yang bersangkutan masih kami lakukan klarifikasi penyelidikan maksimal," ujarnya. 

Pemeriksaan Firli Bahuri di Bareskrim Polri

Digugat Soal Kasus Firli Bahuri, Begini Respon Polisi Hingga Jaksa

Polda Metro Jaya hingga Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta digugat Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) bersama Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Ind

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024