Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar
- ist
Jakarta - Seorang wanita inisial W (29) mengklaim dilecehkan mantan Ketua DPD, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto.
Korban telah membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengaku pihaknya memang telah menerima laporan dari W atas dugaan pelecehan seksual dengan terlapor ANL.
"Tanggal 10 Januari 2024 Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan tindak pidana kekerasan seksual. Pelapornya Saudari WS (29) yang dilaporkan adalah Saudara ANL," ujar dia, Kamis 28 Maret 2024.
Meski begitu, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut belim bicara banyak soal laporan tersebut. Pria yang juga pernah menjabat sebahai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu saat ini sedang diselidiki penyidik.
"Sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik. Mohon waktu penyidik masih bekerja," kata dia.
Adapun dugaan pelecehan ini terjadi saat W hendak mendaftar sebagai pengurus PSI. W mengaku dipanggil untuk urusan pekerjaan tapi malah dibawa ke sebuah kamar terkunci dan di sana hal tersebut terjadi. W juga mengungkap sempat menerima ancaman dari Anthony dan diminta tak menceritakan kejadian yang menimpanya. Dirinya pun diminta berpura-pura tidak kenal dengan Anthony.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto, mengundurkan diri dari jabatannya. Mundurnya Anthony, bersamaan dengan beredarnya dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret namanya.
Kasus dugaan pelecehan tersebut sempat ramai di media sosial atau medsos, usai seorang perempuan inisial W (29) mengaku dilecehkan oleh Anthony. Pengakuan W tersebut terlihat dalam sebuah video wawancara yang ditayangkan di sebuah akun TikTok.Â
Dalam Kasus ini, DPW PSI Jakarta melalui pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Ketua Elva Fahri Qolbina dan Sekretaris Geraldi Ryan Wibinata, menjelaskan bahwa Anthony hingga kini telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD Jakbar.
"Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta dengan tegas menyatakan sikap terkait dugaan kasus kekerasan seksual yang melibatkan mantan Ketua DPD PSI Jakarta Barat. Terduga pelaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD sejak Selasa, 26 Maret 2024," ujar Elva dalam pernyataan resmi tersebut, Kamis 28 Maret 2024.Â