Tukang Kue Bacok Pria hingga Tewas di Kampung Bahari, Kesal Diledek Tak Jual Sabu
- dok Humas Polres Metro Jakarta Utara
Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan angkat bicara soal pembacokan seorang warga hingga tewas di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Usut punya usut, korban diketahui bernama Angga Saputra (26). Pelaku pun sudah berhasil ditangkap. Yang bersangkutan diketahui bernama Bella Rinaldi (27). Beda dengan korban yang merupakan warga Papanggo, Tanjung Priok, pelaku merupakan warga Kampung Bahari.
"Pelaku berhasil diamankan," ujar dia, Senin 25 Maret 2024.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan
- Istimewa
Gidion menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pelaku, saat itu dirinya sedang keliling jualan kue. Kemudian, korban lewat dan mengatakan 'masak abang-abangan jual kue', mending jual sabu aja'. Hal itu lantas membuat pelaku tersinggung.
"Pelaku tersinggung, kemudian pulang dan mengaku masih kebayang kata-kata dari korban. Pelaku keluar membawa sebilah celurit dengan mengendarai motor dan membonceng abangnya," kata dia.
Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku melihat korban dan langsung membacok korban dibagian leher sebelah kanan. Kemudian, pelaku pun melarikan diri. Lantas korban akhirnya ditemukan warga tergelatak lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS). Namun sayang, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria diduga tewas dibacok di sebuah gang kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Korban ditemukan bersimbah darah kemarin.
Ilustrasi lokasi pembacokan.
- VIVA/Vicky Fajri
"Kejadian orang yang melakukan pembacokan," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok, Iptu Idris kepada wartawan, Senin 25 Maret 2024.
Pelaku pembacokan diduga warga Kampung Bahari. Sementara korbannya adalah warga asal Papanggo, Tanjung Priok, Jakut. Polisi masih mencari tahu motif pembacokan ini.
"Korban asal Papanggo," ujarnya.
Ini 3 Tersangka dan Peran Pelaku Pembacokan Saksi Paslon Cabup Pilkada Sampang Madura
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Timur, menetapkan 3 tersangka dalam kasus penyerangan dengan senjata tajam yang menewaskan pendukung cabup-cawabup Sampang
