Waspada! Perampok HP Modus COD Beraksi Gunakan AirSoft Gun

Perampok Ponsel berinsial ATJ (33), yang berperawakan besar dengan tubuh penuh tato, ditangkao polisi lantaran beraksi dengan perampokan bermodus cash on delivery (COD) di Jakarta Barat (Jakbar).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Perampok ponsel berinsial ATJ (33), yang berperawakan besar dengan tubuh penuh tato, ditangkap polisi karena beraksi dengan perampokan modus cash on delivery (COD) di Jakarta Barat (Jakbar).

Polisi Bakal Sita Aset Pegawai dan Staf Ahli Komdigi yang Terlibat Judi Online

Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengatakan pelaku juga mempersenjatai diri menggunakan airsoft gun yang digunakan untuk menodong korbannya.

"Mengancam menggunakan benda menyerupai senjata api, yang diakui oleh tersangka itu adalah airsoft gun," ujar Donny dalam keterangannya pada Minggu, 24 Maret 2024.

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk

Perampok Ponsel berinsial ATJ (33), yang berperawakan besar dengan tubuh penuh tato, ditangkao polisi lantaran beraksi dengan perampokan bermodus cash on delivery (COD) di Jakarta Barat (Jakbar).

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Donny menjelaskan airsoft gun itu didapat dari temannya yang juga menjadi bagian komplotan tersebut. Menurut dia, pelaku lainnya saat ini masih dilakukan pengejaran anggota kepolisian di lapangan.

Gunawan 'Sadbor' Ditangkap Polisi Diduga Promosikan Judi Online

"Untuk airsoft gun sendiri diperoleh dari temannya. Saat ini temannya tersebut merupakan pelaku yang masih dalam pengejaran petugas," ujarnya.

Sementara, pelaku utama inisial ATJ sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. Sedangkan, tersangka dijerat Pasal 365 KUHP Jo Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 9 tahun penjara.

Donny mengatakan pelaku berpura-pura menjual ponsel melalui Facebook, kemudian calon Korban yang tertarik diajak melakukan transaksi secara COD.

"Saat COD itu, pelaku melakukan ancaman kepada korban dengan menggunakan senjata," ujarnya. 

Pelaku diketahui mengancam akan membunuh korban jika berteriak meminta tolong. Dalam modusnya tersebut, pelaku juga berhasil mengambil ponsel korban dan langsung melarikan diri.

Saat beraksi, kata dia, diketahui pelaku mengajak dua rekannya yakni M dan A, yang kini berstatus buron. "Pelaku gempal berperawakan bak algojo dengan badan bertato tak berkutik saat diringkus. Pelaku yang kita tangkap pentolannya dari kawanan pencurian dengan kekerasan ini," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya