Pengakuan Pengemudi Koboi di Mampang Todongkan Pistol ke Pengendara Lain

Tampang Koboi mobil di mampang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta - Pengemudi mobil yang melakukan aksi koboi menodong pistol ke pengendara lain di Mampang, Jakarta Selatan, mengklaim melakukan aksi itu cuma untuk menakut-nakuti.

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

"(Motif todong pistol) Sementara yang kita dapat untuk menakut-nakuti pengendara lainnya yang bersitegang dengan yang bersangkutan di jalan," kata Kapolsek Mampang, Komisaris Polisi David Kanitero, Sabtu 23 Maret 2024.

Istimewa

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana
Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Pelaku dan korban empat bersenggolan di jalan raya. Hal inilah yang diakui HRR (32) alasannya menodongkan pistol. Kekinian, pelaku hingga saat ini masih menjalani pemeriksana intensif usai diamankan polisi. Nantinya, polisi berencana bakal melakukan tes urine terhadap pelaku.

"Ada serempetan kendaraan di jalan," kata dia.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Sebelumnya diberitakan, viral di sosial media yang menampilkan aksi koboi seorang pengendara mobil nekat todongkan pistol ke pengendara lain. Dalam video tersebut pengendara yang menodongkan pistol tersebjt tampak arogan.

Adapun video tersebut diunggah oleh akun instagram @jakartaselatan24jam. Mulanya pengemudi mobil yang menjadi korban penodongan pistol itu bertanya kepada pengemudi koboi tersebut.

Ilustrasi pistol.

Photo :
  • Freewallpaper

"Kenapa bos," ujar korban pengemudi koboi.

"Mau berantem, sekarang ya," tantang pengemudi koboi.

Lantas, setelah itu pengemudi koboi tersebut bersikap arogan sembari mengacungkan senjata api (senpi). Adapun peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis 21 Maret 2024 siang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal SMKN 4 Semarang meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024