Usai Bunuh Mertuanya, Pelaku Nekat Bunuh Diri saat Ditangkap Polisi Dengan Menusuk Tubuhnya

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Teddy Marbun saat memberikan keterangan pers kasus pembunuhunan.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Deli Serdang – Seorang wanita bernama Sanda Kumari (56) meninggal dunia usai dibunuh menantunya bernama Joni Sing (49), dengan menggunakan pisau. Korban tewas terkapar bersimbah darah di pinggir Jalan Raya Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 80 Diduga Karena Sopir Ngantuk

Pembunuhan tersebut terjadi pada Senin pagi, 11 Maret 2024. Usai membunuh, pelaku melarikan diri. Guna menghindar dari pengejaran polisi, pelaku berpindah-pindah tempat persembunyiannya. Pelarian pelaku akhirnya berakhir, setelah petugas kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan berhasil menangkapnya di sebuah halte bus di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Kamis malam, 21 Maret 2024.

Rupanya, ketika diamankan tersebut pelaku Joni nekat bunuh diri. Percobaan bunuh diri itu dengan menggunakan pisau, menghujamkan pisau tersebut ke perut dan menyayat lehernya. Akibatnya, pelaku bersimbah darah menjadi tontonan warga sekitar. Bahkan viral di media sosial.

5 Kasus Judi Online Bikin Geger Tanah Air Sepanjang 2024, Salah Satunya Polwan Bakar Suami

"Pelaku pada saat ditangkap, menoleh belakang mencoba menusuk badannya, kepalanya disayat," jelas Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy JS Marbun, dalam jumpa pers di Markas Polrestabes Medan, Jumat 22 Maret 2024.

Petugas kepolisian langsung membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk mendapatkan pertolongan medis dan pengobatan.

10 Kasus Kriminal Menggemparkan Garut 2024, Terheboh Oknum Polisi Otaki Perampokan Warga

"Tersangka saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, menjalani perawatan (luka tikam)," kata mantan Direktur Reskrimsus Polda Sumut itu.

Didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jamakita Purba. Lanjut, Teddy mengungkapkan kronologi pembunuhan tersebut. Yakni berawal pelaku tidak terima dinasehati oleh korban yang sudah melakukan KDRT terhadap istrinya.

"Usai KDRT, istrinya pulang dari Magelang ke rumah ibunya di Kutalimbaru," jelas Teddy.

Dari Magelang, Joni datang ke Kabupaten Deliserdang ke rumah mertuanya. Bukan dalam rangka mengajak rujuk istrinya. Tapi malah niat menghabisi nyawa mertuanya itu.

"Pada pagi hari tersangka menunggu mertuanya di dekat rumah korban lalu membunuhnya," jelas Teddy. 

Untuk diketahui, pembunuhan tersebut, sudah direncanakan pelaku dengan menunggu korban yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang bumbu di Pasar Rebo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Antara pelaku dan korban, bertemu di pinggir jalan di Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Kemudian, Joni langsung menikam mertuanya menggunakan pisau berulang kali dan lalu pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya