Kasus Perang Sarung Berujung Penganiayaan Bocah Perempuan Naik Penyidikan, Siapa Tersangkanya?

Ilustrasi lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

Tangerang Selatan - Kasus penganiayaan terhadap seorang bocah perempuan di Tangerang Selatan yang berawal dari perang sarung sudah naik ke penyidikan. Korban bocah perempuan itu alami luka-luka di wajah.

Dari Rutan Bareskrim, Eks Notaris Tersangka Penggelapan Kirim Surat Maaf ke Jusuf Hamka

Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Tangsel, Ajun Komisaris Polisi Agil. Dengan dinaikannya, status kasus ini ke penyidikan maka dipastikan ada tindak pidana dalam peristiwa tersebut.

"Terkait dengan perkara tersebut, bahwa saat ini proses hukum sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata AKP Agil, Kamis 21 Maret 2024.

Tom Lembong Bilang Kejagung Tak Jelaskan Detail Alasan Dirinya Ditetapkan Tersangka

Meski begitu, sampai saat ini belum ada tersangka dalam kasus tersebut. Agil menambahkan, korban menderita luka di pelipis sebelah kiri buntut penganiayaan yang diterima.

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.

Photo :
  • VIVAnews/Tri Saputro
Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Namun, untuk lebih detailnya, ia belum bisa bicara banyak. Untuk hasil visumnya, Agil mengaku belum tahu.

"Lukanya kalau enggak salah pelipis sebelah kiri. Saya hasil visumnya belum dapat," kata dia.

Sebelumnya, viral video bocah perempuan dianiaya buntut perang sarung antar dua kelompok anak. Insiden itu diduga terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Insiden penganiayaan itu salah satunya di-unggah akun Instagram @etalasebintaro. Akun itu mengunggah video detik-detik korban bocah perempuan dibanting ke tanah sampai tersungkur.

Kemudian, bocah perempuan itu juga dipukul dan diinjak kepalanya. Beberapa anak yang ada di sana malah merekam dan tidak membantu korban.

"Kejadian pada Rabu (13/3) sekitar pk 21.00 WIB. Saat itu korban dan 2 teman perempuannya sedang nongkrong sambil bermain slepetan sarung. Yang kalah dipukul.
Namun, ketika korban kalah, laki-laki remaja lain malah memukuli korban berkali-kali. Pelaku sekitar SMP/SMA. Saat ini sedang dicari oleh polisi
," demikian tulis akun itu seperti dikutip pada Selasa, 19 Maret 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya