Oknum TNI AD Bacok 2 Warga di Banda Aceh hingga Kritis, Pelaku Dibekuk

Aparat menyelidiki TKP kasus pembacokan yang dilakukan oleh oknum TNI AD terhadap warga di Banda Aceh. (ist)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Banda Aceh – Aparat gabungan TNI-Polri menangkap seorang oknum anggota TNI AD berinisial Serda DAR (25) karena diduga ikut membacok dua warga hingga kritis di salah satu rumah kos di Desa Geuceu Komplek, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.

Seribu Hektare di PIK Tak Ada Azan, Tampang Istri Selingkuh hingga Mobil Fahri Terbakar

Kedua korban yaitu Almizan dan Fahrulrazi terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mendapat luka tusuk yang dilakukan oleh pelaku yang berjumlah dua orang, satu diantaranya warga sipil.

Kapolsek Banda Raya, AKP Abdul Halim mengatakan, pelaku saat ini bertugas bertugas di Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) Iskandar Muda dan kejadian penganiayaan berat yang mengakibatkan dua warga terluka kini telah ditangani pihak Rindam.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

“Pelaku telah diamankan oleh pihak Rindam Iskandar Muda yang di dampingi oleh pihak kepolisian,” kata AKP Abdul Halim kepada wartawan, Sabtu, 16 Maret 2024.

Ilustrasi penusukan.

Photo :
  • www.freevector.com
Apa Motif Chandrika Chika Lakukan Dugaan Penganiayaan?

Saat dilakukan interogasi sementara, DAR mengakui telah melakukan penganiayaan bersama rekannya bernama AL, yang kini masih dalam pencarian pihak keamanan.

Kejadian penganiayaan berat itu sesuai laporan dari pihak korban nomor: LP.B/9/III/Yan 2.5/2024/SPKT/Sek Banda Raya, tanggal 15 Maret 2024, tentang tindak pidana penganiayaan.

“Pelaku mengarah ke oknum TNI, dan ini harus kami lakukan koordinasi dengan pihak Rindam IM sehingga DAR yang melakukan penganiayaan berhasil diamankan,” kata Halim.

Saat dilakukan penangkapan, DAR juga mengakui telah melakukan penusukan terhadap dua warga tersebut. Aparat juga menemukan sebilah sangkur di lokasi kejadian.

Halim belum mengetahui apa motif DAR melakukan penusukan berkali-kali ke dua warga tersebut. Saat ini DAR sudah diserahkan ke pihak TNI untuk diproses lebih lanjut.

“Keterangan lebih lanjut biar disampaikan saja oleh penyidik Rindam IM, karena perkara ini sedang dalam penanganan pihak mereka,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya