Polisi Ungkap Kelakuan Ibu yang Tusuk Anak 20 Kali Sudah Aneh 2 Bulan

Ilustrasi penusukan
Sumber :
  • pixabay

Kota Bekasi - Suami dari wanita berinisial SNF (26) tidak mengira kalau sikap aneh sang istri berujung pembunuhan ke anak mereka sendiri. SNF diketahui menghabisi nyawa anaknya yang berusia lima tahun dengan cara ditusuk 20 kali.

"Benar (suami tidak menyangka sikap aneh istrinya berujung ke pembunuhan anaknya oleh sang istri)," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Jumat, 15 Maret 2024.

Adapun, sikap aneh ditunjukkan SNF dua bulan belakangan sebelum akhirnya dia membunuh anaknya pada 7 Maret 2024. Selama dua bulan belakangan menunjukkan sikap aneh itu, sang suami tidak ada rencana membawa istrinya ke psikiater. Sebab, sang suami tidak curiga akan sikap aneh istrinya itu.

"Nah, itu dia tidak ada rencana si suami untuk bawa ke psikologi atau psikiater terhadap perilaku aneh si istrinya," kata dia.

Ilustrasi penusukan.

Photo :
  • www.freevector.com

Sebelumnya diberitakan, SNF (26) menunjukkan sikap aneh sehari sebelum menghabisi nyawa anaknya yang berusia lima tahun dengan cara ditusuk sebanyak 20 kali. Namun, ternyata hal ini bukan terjadi cuma sekali saja.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus mengungkap, sikap aneh itu ditunjukkan ke suaminya. Pelaku mengatakan sebentar lagi kiamat ke suaminya tersebut.

"Ya tetap bisikan-bisikan gaib. Dia bilang bentar lagi kiamat seperti itu," ujar Firdaus pada Jumat, 15 Maret 2024.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

Untuk diketahui, SNF (26), dilarikan ke IGD RS (Rumah Sakit) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, buntut membenturkan kepalanya sendiri ke sel tahanan.

"Jadi, tadi malam pelaku dibawa ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati karena tersangka membenturkan kepalanya ke dinding sel ruangan tahanan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Senin, 11 Maret 2024.

Polisi Terima Panggilan Tak Terduga, Ternyata dari Bocah Minta Bantuan Kerjain PR
Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024