Sikap-sikap Aneh Wanita yang Tusuk Anaknya 20 Kali Selain Dapat Bisikan Gaib

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Istimewa.

Bekasi – Wanita berinisial SNF (26) menunjukkan sikap aneh sehari sebelum menghabisi nyawa anaknya yang berusia lima tahun dengan cara ditusuk sebanyak 20 kali. Saat ini, pelaku yang juga ibu korban mendapatkan bisikan gaib sehingga tega menghabisi nyawa putra kandungnya tersebut.

Propam Polri Juga Turun Tangani Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Ternyata hal ini bukan terjadi cuma sekali saja. SIkap-sikap aneh dari SNF tersebut sudah terjadi dalam beberapa waktu sebelumnya. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus, mengungkap sikap aneh itu ditunjukkan ke suaminya. Seperti pelaku mengatakan sebentar lagi kiamat.

"Ya tetap bisikan-bisikan gaib. Dia bilang bentar lagi kiamat seperti itu," ujar Firdaus, Jumat 15 Maret 2024.

PBB: Kematian Anak Palestina akibat Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat Naik Tiga Kali Lipat

Berdasarkan pengakuan suaminya, lanjut Firdaus, kelakuan aneh pelaku sudah ditunjukkan dua bulan belakangan. Namun suaminya tidak menaruh curiga apapun akan kelakuan aneh istrinya tersebut. Sang suami cuma meminta istrinya untuk istighfar.

"(Suami pelaku bilang) Istighfar bunda istighfar umi. Jadi, memang tersangka ini sudah dua bulan gelagat aneh dari keterangan suaminya," katanya lagi.

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap kalau memang terbukti menderita gangguan jiwa maka wanita berinisial SNF (26) yang menghabisi nyawa anaknya yang berusia lima tahun dengan cara ditusuk sebanyak 20 kali, bakal dirujuk ke Rumah Sakit jiwa.

"Kalau proses hasilnya memang gangguan jiwa berat, pastinya akan dirawat. Perawatannya mungkin di RS Bhayangkara atau RSJ," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus, Kamis 14 Maret 2024.

Untuk diketahui, SNF (26), dilarikan ke IGD RS (Rumah Sakit) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, buntut membenturkan kepalanya sendiri ke sel tahanan.

"Jadi, tadi malam pelaku dibawa ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati karena tersangka membenturkan kepalanya ke dinding sel ruangan tahanan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Senin, 11 Maret 2024.

Kapolsek Kronjo AKP Dedi Ruswandi saat cek kondisi korban

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

Saat ini, korban sudah dalam pengasuhan orang tua.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024