Polisi: Nasib Ibu yang Tusuk Anaknya 20 Kali Bisa Berakhir di RS Jiwa
- pixabay
Kota Bekasi - Polisi mengungkap kalau memang terbukti menderita gangguan jiwa, maka wanita berinisial SNF (26) yang menghabisi nyawa anaknya berusia lima tahun dengan cara ditusuk sebanyak 20 kali bakal dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
"Kalau proses hasilnya memang gangguan jiwa berat, pastinya akan dirawat. Perawatannya mungkin di RS Bhayangkara atau RSJ," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Kamis, 14 Maret 2024.
Namun, hingga kini yang bersangkutan masih dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, karena tindakannya yang melukai diri sendiri. Dia diketahui membenturkan kepalanya sendiri ke dinding tahanan. Di sana, lanjut Firdaus, dia masih diperiksa psikiater terlebih dahulu untuk memastikan apakah benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Iya, mungkin kurang lebih 2 minggu hasilnya baru keluar. Nanti kalau hasilnya sudah keluar, bisa konfirmasi ke dokter psikiater langsung karena yang lebih berkompeten soal hasil tes kejiwaan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, SNF (26) hingga hari ini masih dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Jadi, Sabtu malam sampai hari ini masih dirawat di sana. Keterangan psikiater, ini masih dilakukan perawatan di sana karena si tsk SNF ini mempunyai perilaku melukai diri," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Kamis, 14 Maret 2024.
Untuk diketahui, SNF (26) dilarikan ke IGD RS (Rumah Sakit) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, buntut membenturkan kepalanya sendiri ke sel tahanan.
"Jadi, tadi malam pelaku dibawa ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati karena tersangka membenturkan kepalanya ke dinding sel ruangan tahanan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Senin, 11 Maret 2024.